Hari ke dua, BECI dan Bintang Medan jalur PBK menang di Tepian Narosa

id Teluk Kuantan,Kuansing

Hari ke dua, BECI dan Bintang Medan jalur PBK menang di Tepian Narosa

Jalur Pemenang di Hari Kedua Yang Berlomba di Tepian Narosa 2025 (ANTARA/ASRI)

PBK sangat mendukung suksesnya festival pacu jalur tradisional di Tepian Narosa Kota Teluk Kuantan

Teluk Kuantan (ANTARA) - Pemuda Batak Kuansing (PBK), Riau mensponsori 15 jalur untuk berlaga di Tepian Narosa Sungai Kuantan pada Festival Pacu Jalur Tradisional (FPCT) 2025 dari 228 jalur yang mendaftarkan diri sebagai peserta lomba.

Hasil catatan panitia 228 jalur itu berasal dari berbagai desa, kecamatan di kabupaten Kuantan Singingi dan termasuk dari Indragiri Hulu. Semua berharap menjadi pemenang dan merebut piala bergilir festival tahunan.

"Pada hari kedua perlombaan, Kamis (21/8), puluhan jalur yang disponsori PBK ambil bagian garis start," kata Ketua Pemuda Batak Kuansing (PBK) Hardianto Manik di Teluk Kuantan.

Perlombaan terbilang sangat sengit, membuahkan hasil luar biasa bagi Bintang Emas Cahaya Intan 2018 dan Bintang Medan Kuansing 2023 dinobatkan sebagai pemenang.

Di mana, jalur Bintang Emas Cahaya Intan 2018 asal Desa Tanjung Hulu Kuantan melaju kencang meninggalkan lawannya Panglimo Rajo dari Kelurahan Simpang Tiga sampai ke garis finish.

Sementara itu, Bintang Medan Kuansing dari Kelurahan Sungai Jering, Kecamatan Kuantan Tengah juga demikian. Jalur itu berhasil memimpin perlombaan dengan mengalahkan Ombak Nyalo Simuto Olang dari Desa Pulau Tongah, Kecamatan Pangean.

Kemudian, anak pacuan Dubalang Sati Rimbo Bunian dari Simpang Tiga, Kecamatan Kuantan Tengah terpaksa menghendus nafas panjang karena tertinggal.

"Pertarungan antara jalur sangat sengit, namun keberuntungan berpihak kepada pemenang," ujarnya.

Di mana, kawannya Panglimo Pedang Bgahat dari Desa Tambak, Indragiri Hulu berhasil memimpin dalam perlombaan itu.

Pada hari kedua, dua jalur PBK menjadi pemenang di Tepian Narosa. Sementara tujuh jalur lainnya sedang menunggu panggilan dewan hakim untuk dilepas.

PBK optimis pada hari hari berikutnya, jalur binaan, yang di sponsori akan tetap bertahan sebagai pemenang. Walaupun, menang itu bukan tujuan utama dalam festival pacu jalur di Kuansing.

Karena, selain ikut meriahkan, berperan aktif juga berpartisipasi dalam melestarikan seni budaya lokal yang semakin viral menyapa dunia.

Ketua Pemuda Batak Kuansing (PBK) Hardianto Manik juga mengajak seluruh atlet jalur berlomba secara sportif, tetap semangat dan menjaga kesehatan.

Sebagaimana dikatakan Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby bahwa festival adalah pesta rakyat melestarikan seni budaya yang sudah ratusan tahun dipertahankan.***

Pewarta :
Editor: Afut Syafril Nursyirwan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.