Pelalawan, (Antarariau.com) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pelalawan sampai dengan jajaran ditingkat Kecamatan masih sering meminta pungutan kepada masyarakat di setiap layanannya seperti pembutan KTP, Akta, dan Kartu Keluarga (KK) yang sebenarnya sudah gratis.
"Banyak pengaduan masyarakat yang diterima DPRD terkait masih adanya pungutan liar disetiap layanan administratif di Disdukcapil," kata Said Masudi dari Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Rabu.
Menurutnya pembuatan KTP,KK dan Akta sudah digratiskan oleh pemerintah tetapi masih ada oknum Disdulcapil yang meminta uang kepada masyarakat atas jasa layanan yang diberikan.
"Ini terjadi di tingkat kecamatan maupun kabupaten,"ujarnya.
Hal ini disampaikan juga olehnya ketika rapat paripura pertanggung jawaban anggaran 2015, selasa 3/5.
"Kedepannya ini harus menjadi perhatian pemerintah agar pelayanan di SKPD lebih baik lagi,"ucapnya.
Tidak hanya dari fraksi Golkar yang memberikan catatanya mengenai pungutan liar di lingkungan Disdukcapil tetapi juga dari fraksi Gerindra.
"Kami terima pengaduan masyarakat mengenai masalah ini makanya harus ada pembahasan mengapa dari pelayanan gratis menjadi berbayar,"ujar Sekretaris fraksi Gerindra, Rustam Sinaga.
Ia berharap tidak ada SKPD yang melakukan pungutan liar jika layanan itu memang gratis karena akan merugikan masyarakat dan menciptakan persepsi jelek kinerja pemerintah di mata rakyat. (Agustine Sri Pamungkas)
Berita Lainnya
Wabub Pelalawan: Mau Ngurus Dokumen Administrasi Langsung Ke Disdukcapil, Jangan Calo!
25 July 2016 23:22 WIB
Omar Daniel akui dirinya sering telat masuk kuliah saat masih jadi mahasiswa
11 February 2023 10:24 WIB
Wajarkah anak usia di atas 5 tahun masih sering mengompol di malam hari?
18 December 2020 13:56 WIB
Plt Bupati minta pungli diberantas secara tegas
19 October 2023 16:21 WIB
DPRD Minta Pemkab Siak Tindak Tegas Oknum Penghulu Lakukan Pungli
23 August 2018 5:40 WIB
Hasil survei Indo Riset unggul, Dedi Mulyadi ucapkan terima kasih pada masyarakat
20 August 2024 11:25 WIB
Ahli Gizi imbau masyarakat untuk waspadai gula "tersembunyi" pada makanan
23 January 2024 13:39 WIB
BMKG imbau masyarakat waspada hujan lebat hingga petir berpotensi terjadi pada Sabtu
13 January 2024 11:27 WIB