Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Kesehtan Kabupaten Indragiri Hilir, melakukan fogging massal di Kecamatan Kateman karena diduga terdapat 53 kasus terduga DBD.
"Sebelumnya, fogging juga dilakukan beberapa kali di 20 titik, namun karena kasus terduga DBD masih ditemukan, akhirnya fogging massal pun dilakukan. Jika ada ditemukan kasus, kita langsung fogging di tempat dimana ada yang terserang, namun yang fogging massal ini, disemua tempat kita beri pengasapan," kata Kepala Puskesmas Kateman Zainuddin di Kateman, Minggu.
Ia menjelaskan, 53 kasus tersebut masih terduga DBD karena belum dilakukan pengecekan secara intensif di laboratorium, sehingga tidak bisa dipastikan apakah itu benar DBD atau hanya demam biasa.
Kasus paling tinggi dikatakannya ditemukan di Ibukota Kecamatan, yaitu di Kelurahan Tagaraja.
"Kalau untuk pasiennya, ada yang rawat inap dan rawat jalan, memang ada juga yang sampai di rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan. Korban jiwa tidak ada, sebagian pasien juga sudah sembuh," terangnya.
Camat Kateman Marlis Syarif mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan dan masyarakat yang ikut turun bersama untuk melakukan fogging.
"Kepada Pak Kepala Dinas Kesehatan kita ucapkan juga terimakasih karena telah mengirim peralatan dan personil tekhnis dari kabupaten. Mudah-mudahan dengan fogging secara menyeluruh ini tidak ada lagi kasus DBD yang ditemukan," katanya.
(ADV)
Berita Lainnya
Bupati Indragiri Hilir Sidak Diskes
22 July 2015 16:28 WIB
Diskes Indragiri Hilir Gelar Program Peduli Gizi
15 February 2015 18:35 WIB
Diskes Indragiri Hulu Bagikan 2.000 Masker
13 February 2014 20:15 WIB
TNI-Polri lakukan sistem pendinginan di Rokan Hilir, wujudkan pilkada aman dan kondusif
09 November 2024 10:22 WIB
50 personil Polres Inhil lakukan tes swab
08 September 2020 13:26 WIB
Puluhan Prajurit Kodim 0321/Rokan Hilir Lakukan Patroli Sejumlah Rumah Ibadah
09 December 2016 20:10 WIB
TNI Rokan Hilir Lakukan Berbagai Upaya Guna Cegah Karhutla
09 September 2016 14:31 WIB
11 Rakit Kedapatan Lakukan PETI di Aliran Sungai Singingi Hilir
27 May 2016 21:43 WIB