BMKG Deteksi 18 Titik Panas di Riau Rabu Sore ini

id bmkg deteksi 18 titik panas di riau rabu sore ini

BMKG Deteksi 18 Titik Panas di Riau Rabu Sore ini

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi peningkatan jumlah "hotspot" atau titik panas hingga 18 titik pada Rabu sore.

"Keberadaan titik panas menyebar di enam kabupaten yakni Bengkalis, Meranti, Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu," kata Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru.

Ia mengatakan 18 titik panas yang terpantau citra satelit Terra dan Aqua pada pukul 16.00 WIB hari ini masing-masing delapan titik di Bengkalis, lima titik di Siak, dua titik di Pelalawan dan satu titik masing-masing di Indragiri Hilir, Indragiri Hulu serta Meranti.

Namun, Sugarin mengatakan dari 18 titik panas yang terpantau, hanya lima titik yang dipastikan sebagai titik api. Titik api merupakan indikasi adanya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen.

Menurut Sugari, ke lima titik api terpantau di Bengkalis dengan empat titik dan satu titik api lainnya di Pelalawan.

Sementara itu, Satgas Udara Karlahut Riau hari ini dilaporkan telah menerbangkan dua unit helikopter jenis MI-8 asal Rusia guna melakukan pemadaman melalui pengeboman air.

Kadis Ops Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Kolonel Penerbang Yani Amirullah mengatakan dua heli itu dikerahkan melakukan pemadaman di Bengkalis dan Meranti. Ia mengatakan pengeboman air akan terus dilakukan selama ada laporan dari daerah akan adanya kebakaran lahan yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

Pemprov Riau terhitung tanggal 7 Maret 2016 telah menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan sebagai upaya mempercepat pencegahan dan penanggulangan kebakaran yang berlaku dalam tiga bulan.

"Beberapa daerah di Riau sudah menetapkan siaga darurat kebakaran lahan, maka kami mengakomodir untuk disampaikan ke pusat," kata Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.