Rengat, (Antarariau.com) - Panitia kuliah kerja nyata Sekolah Tinggi Ekonomi Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau menggelar pameran sejumlah potensi daerah yang bernilai tinggi sebagai bentuk kepedulian kerajinan masyarakat.
"Kami selenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Expo salah satu sarana promosi," kata Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indragiri Hulu (STIE) Ivalaina MM di Rengat, Selasa.
Ia mengatakan, melalui kegiatan KKN Expo STIE ini menjadi sarana informasi bagi seluruh kalangan masyarakat yang ingin lebih dekat mengenal berbagai potensi desa yang tersebar pada 14 kecamatan di Inhu, selama ini belum banyak diketahui secara umum diyakini dapat membantu pendapatan keluarga.
Beragam potensi wilayah ditampilkan hingga bisa dilihat secara langsung oleh seluruh masyarakat, bahkan diharapkan dapat mengundang sejumlah wisatawan nantinya ke Inhu setelah kegiatan ini selesai sebagai tindaklajut pameran.
"Ini sangat jarang dilakukan, maka diyakini mendapatkan respon positip dari semua pihak," sebutnya.
Menurutnya, sejumlah potensi itu misalnya, destinasi wisata air mancur di Kecamatan Batang Cenaku dan Peranap, kuliner khas dari berbagai desa serta berbagai kreatifitas masyarakat lainnya merupakan salah satu yang ditampilkan pada ajang yang direncanakan berlangsung selama dua hari kedepan (18-19/4).
"Acara yang digelar di kampus STIE ini berjalan lancar," ujarnya.
Wakil Bupati Indragiri Hulu Khairizal menyambut baik gelaran KKN Expo tersebut dan menyampaikan selamat kepada para mahasiswa yang telah berhasil mengikuti program KKN di berbagai desa di Inhu.
"Saya berharap berbagai program kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa saat mengikuti program KKN, dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat," terangnya.
Menurutnya, sejumlah kreatifitas masyarakat perlu dikembangkan, karena bisa berpotensi meningkatkan pendapatan, namun sebaiknya dapat terkelola secara masksimal, KKN Expo adalah salah satu sarana promosi yang diharapkan dapat digelar setiap saat bahkan terjadwal sehingga memberi arti penting pemilik usaha.