324 Orang Berbagi 4 Ruang Belajar di Lapas Anak Pekanbaru

id 324 orang, berbagi 4, ruang belajar, di lapas, anak pekanbaru

324 Orang Berbagi 4 Ruang Belajar di Lapas Anak Pekanbaru

Oleh Novri Yanti

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola Lembaga Pemasyarakatan (LP) Anak Kelas II B, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengeluhkan kekurangan ruang kelas belajar bagi anak-anak dibawah umur untuk menuntut ilmu ketika mereka menjalani masa hukumannya.

"Idealnya kami membutuhkan tambahan empat ruang kelas belajar lagi dari yang sudah ada baru empat lokal dan itupun juga pemanfaatannya dibagi untuk pembinaan dan pembelajaran bagi napi wanita," kata Haji Syamsir K, SH. MH, Kasi Pembina Nara Pidana Kegiatan Kerja (Binapigiat), LP Anak Kelas II B, di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut Syamsir, LP Anak Kelas II B selain dihuni oleh 75 napi anak juga dihuni sebanyak 249 napi wanita, sehingga dua lokal yang bisa digunakan untuk belajar napi anak harus diisi 38 anak per satu lokal.

Kondisi ini, katanya, tidak efektif dalam proses belajar dan mengajar, begitupula untuk napi wanita yang terpaksa juga menambah ruang belajar yakni di musholla.

"Penambahan ruang belajar sebanyak empat lokal lagi bisa dibangun dengan cara memodifikasi koridor panjang berada pada bagian ruang bagian belakang gedung LP anak itu dengan memberi atap terbuka berupa cannopi. Tiap lokal bisa diberi pembatas," katanya.

Kebutuhan lokal baru itu, katanya, masih dalam tingkat pembahasan karena belum tersedianya anggaran yang memadai untuk melakukan pengerjaan fisik lokal baru tersebut.

Keberadaan tambahan dua lokal itu, katanya lagi, maka napi anak bisa belajar dalam satu lokal sebanyak 20 anak. Sedangkan sejumlah kegiatan pembinaan napi anak adalah mengikuti program paket A, B, C tulis dan baca Al Quran, pramuka, service alat-alat elektronik, kulkas dan kipas angin.

Sementara itu, pembinaan napi wanita yang masih menumpang di ruang belajar napi anak itu adalah berupa menjahit, menenun, kerajian membuat bros,spresi dari kain perca, dan bed cover.