Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai, Provinsi Riau, menilai kebutuhan alat indeks standar pencemaran udara sangat mendesak mengingat kondisi udara kurang terpantau maksimal, terlebih ketika marak kebakaran lahan.
Kepala KLH Dumai Bambang Suriyanto di Dumai, Minggu, menyebutkan, akibat belum adanya alat ISPU itu maka untuk pemantauan kualitas cemaran udara sejauh ini bergantung dengan informasi dari PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) setempat.
"Papan ISPU sangat dibutuhkan karena kita tidak dapat memantau sendiri tingkat cemaran udara yang disumbangkan dari aktivitas kebakaran hutan dan lahan, knalpot kendaraan serta industri yang beroperasi di Dumai," katanya.
Dijelaskan dia, Kota Dumai seharusnya sudah memiliki sendiri alat ISPU ini agar dapat memantau sendiri dan mengambil langkah cepat jika kualitas udara tidak menyehatkan lingkungan dan manusia.
Untuk mengadakan sendiri alat ISPU ini pihaknya terkendala anggaran karena bernilai belasan miliar rupiah, namun sayangnya ketika diajukan ke pusat juga belum diakomodir.
"Akibat alat tidak ada, dikuatirkan tingkat cemaran udara yang tak terpantau ini dapat mengancam dan membahayakan keselamatan masyarakat banyak karena kurang antisipasi pemerintah," jelasnya.
KLH berencana dengan pengadaan alat ISPU ini akan memasang papan pengukuran kualitas udara di beberapa lokasi publik yang tinggi tingkat pencemaran, seperti di kawasan padat pabrik perusahaan dan di perkotaan.
Pihaknya juga terus berusaha mendapatkan anggaran pembelian alat ini ke pemerintah daerah dan lembaga legislatif setempat agar masyarakat juga dapat memantau perkembangan kualitas udara lewat papan ISPU yang terpasang.
Diketahui, di tengah kondisi iklim panas terik ini dan marak kebakaran lahan, KLH Dumai mesti menunggu informasi kualitas udara dari pemantauan PT CPI setempat, dan selanjutnya baru dapat mengambil langkah dan kebijakan pemerintah.
Berita Lainnya
Pengamat kelautan nyatakan ekspor perikanan jangan bergantung pada produk mentah
24 May 2022 10:22 WIB
Andre Drummond ingatkan Nets tak boleh hanya bergantung pada momentum paruh kedua
30 March 2022 15:32 WIB
Banyak warga perbatasan di Bengkalis bergantung pada Malaysia
23 February 2022 19:14 WIB
Keterwakilan perempuan dalam penyelenggara pemilu 2024 bergantung pada DPR
08 January 2022 12:47 WIB
Wamen BUMN Pahala Mansury sebut pemulihan ekonomi bergantung pada kebijakan terobosan
04 March 2021 12:36 WIB
Warga Zimbabwe Bergantung Hidup Pada Ulat
03 May 2017 11:40 WIB
Mayoritas Masyarakat Riau Masih Bergantung Pada Hasil Perkebunan
20 March 2017 22:05 WIB
60 Persen Kebutuhan Beras Riau Masih Bergantung Pada Daerah Lain
26 February 2017 14:35 WIB