Gorontalo, (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor (Polsek) Batudaa, mengamankan dua siswa yang diduga menggunakan pil koplo di Desa Ilomata, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagus Santoso mdi Gorontalo, Senin, penangkapan diawali dengan adanya laporan dari salah seorang anggota DPRD Kabupaten Gorontalo.
"Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Batudaa bersama Kanit Reskrim dan Kanit Intel mendatangi rumah yang diduga ada dua orang siswa yang mabuk pil koplo," ungkapnya.
Pada saat anggota Kepolisian tiba di lokasi, ditemukanlah dua siswa yang bersekolah di salah satu SMK di Batudaa yang dalam keadaan mabuk, yaitu FH (16) dan HJ (19) beserta barang bukti satu butir pil koplo.
"Setelah melakukan interogasi terhadap dua siswa tersebut, pil koplo yang dikonsumsi didapatkan dari salah seorang siswa yang beralamat di Desa payunga, Kecamatan Batudaa pantai, Kabupaten Gorontalo, berinisial I," kata AKBP Bagus.
AKBP Bagus juga mengatakan, setelah mendatangi siswa I, dan menanyakan asal pil tersebut, diperoleh informasi bahwa pil tersebut didapat dari RA(28) yang beralamat di desa yang sama.
"Setelah menemui RA, obat itu didapatkan dari SA yang dipasok dari daerah Ampana, Sulawesi Tengah, saat ini para tersangka diamankan di Polres Gorontalo dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut," kata Bagus.
