Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 29 titik panas yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Riau.
Kepala BMKG Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru mengatakan berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua Minggu pukul 05.00 WIB, keberadaan titik panas kembali melonjak tajam setelah dua hari terakhir di wilayah tersebut dipastikan Nihil titik panas.
"Meranti dan Bengkalis merupakan wilayah dengan jumlah titik panas terbanyak. Di Meranti terpantau 16 titik dan Bengkalis 10 titik," jelasnya.
Sementara itu, sejumlah wilayah lainnya yang terpantau titik panas adalah Rokan Hilir, Pelalawan, dan Indragiri Hulu dengan masing-masing satu titik panas.
Dijelaskan Sugarin, dari 29 titik panas yang terpantau, 21 diantaranya dipastikan sebagai titik api atau mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan diatas 70 persen. 21 titik api itu terpantau di Bengkalis dan Meranti.
"Ada 10 titik api yang terpantau di Bengkalis, sementara 11 diantaranya berada di Meranti," jelasnya.
Dengan kembali munculnya titik api, Sugarin mengatakan berdasarkan pantauan BMKG, kondisi jarak pandang di sejumlah wilayah Riau terpantau normal berkisar antara empat hingga delapan kilometer.
Lebih lanjut, Sugarin memprediksikan pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah hingga berawan pada hari ini. Potensi hujan dengan intensitas ringan tidak merata diprakirakan terjadi di wilayah Riau bagian tengah, barat dan selatan pada siang atau malam hari.
Sebelumnya pada Kamis (11/3) dan Jumat (12/3) lalu Stasiun BMKG Pekanbaru tidak mendeteksi adanya titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di Riau. Namun, BMKG Pekanbaru memperkirakan dalam beberapa hari ke depan potensi kebakaran di Provinsi Riau masih cukup tinggi.
"Beberapa hari ke depan potensi hujan di wilayah utara dan pesisir timur Riau seperti Bengkalis, Meranti, Indragiri Hilir, Pelalawan dan Siak cukup minim dan bersifat lokal sehingga potensi kebakaran cukup tinggi," kata staf analisis cuaca BMKG Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo.
Berita Lainnya
Sempat Nihil, NASA Kembali Deteksi 42 Titik Panas Di Sumatera
23 August 2016 22:49 WIB
BMKG: Jumlah titik panas di Kaltim terpantau turun dari 383 menjadi 202
19 April 2024 13:49 WIB
BMKG temukan 167 titik panas tersebar di Kalimantan Timur
15 April 2024 13:04 WIB
Riau nihil karhutla saat libur Idul Fitri
14 April 2024 5:37 WIB
Tak banyak titik panas, lahan terbakar di Meranti capai 115 hektare
27 March 2024 16:21 WIB
124 titik panas terdeteksi di Riau
25 March 2024 5:11 WIB
Ada 99 titik panas di Riau
23 March 2024 11:15 WIB
119 titik panas terdeteksi di Pulau Sumatera, 51 di Riau
18 March 2024 18:03 WIB