Terus Diguyur Hujan, Titik Panas Riau Turun Drastis Jadi Nol

id terus diguyur, hujan titik, panas riau, turun drastis, jadi nol

Terus Diguyur Hujan, Titik Panas Riau Turun Drastis Jadi Nol

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Keberadaan titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan di Provinsi Riau berkurang drastis setelah hujan mengguyur sejumlah daerah itu.

Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru, Sugarin di Pekanbaru, Jumat mengatakan berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua pukul 16.00 WIB tidak terpantau adanya titik panas di Riau.

"Berkurangnya titik panas bisa disebabkan sejumlah faktor seperti hujan dan proses pemadaman yang terus dilakukan oleh petugas di lapangan," katanya.

Ia mengatakan hujan ringan hingga sedang terjadi di Riau bagian tengah, barat dan selatan pada hari ini sehingga membantu mengurangi titik panas. Dari pantauan Antara, di Pekanbaru sendiri hujan sempat terjadi pada sore hari dengan intensitas yang cukup deras serta durasi yang cukup lama.

Keberadaan titik panas di Riau terus berkurang dalam beberapa hari terakhir. Pada Kamis lalu (10/3) terpantau 11 titik panas yang tersebar di tujuh kabupaten kota di Riau. Sementara pada Jumat pagi tadi, titik panas terus berkurang hingga menyisakan dua titik sebelum dipastikan Nihil pada sore hari.

Sementara itu, secara keseluruhan keberadaan titik panas di sejumlah provinsi di Sumatera juga berkurang. "Hanya dua titik panas yang terpantau masing-masing di Jambi dan Sumatera Selatan," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Riau mulai Senin lalu (7/3) menetapkan status siaga darurat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) sebagai upaya untuk mempercepat pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

"Karena lebih banyak daerah menetapkan siaga darurat kebakaran lahan, maka kita mengakomodir itu untuk disampaikan ke pusat. Selain itu, status siaga darurat ini juga untuk mempercepat penanggulangan dan pencegaha kebakaran lahan," kata Pelakasna Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.