Pekanbaru, (Antarariau.com) - Petugas gabungan berhasil menemukan jasad seorang anak buah kapal (ABK) yang hilang akibat kecelakaan laut yang melibatkan sebuah kapal tunda dan tanker di perairan Rupat, Kabupaten Bengkalis.
"Jasad korban ditemukan di perairan Desa Kadur, Kecamatan Rupat Utara pada Rabu malam tadi (9/3)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh regu pencari dari Satuan Polisi Perairan Tanjung Medang dan petugas dari Puskesmas setempat. Menurutnya, korban ditemukan dalam kondisi mengapung.
"Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Pelabuhan Tanjung Medang untuk diperiksa dokter. Saat ini korban sudah diserahkan ke keluarganya," jelasnya.
Sebelumnya dua ABK sebuah kapal tunda atau "tug boat" yang menarik ponton bermuatan sawit dinyatakan hilang setelah terlibat tabrakan dengan kapal Tanker.
Hingga kini, seorang ABK lainnya masih terus dicari oleh Tim SAR. Menurut Guntur, lamanya proses pencarian di sebabkan kondisi cuaca buruk dan angin kencang.
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Senin dinihari tadi sekitar pukul 00.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan dua kapal yakni kapal tunda Ayu Lestari berbobot kotor 20 ton yang membawa muatan sawit dengan kapal tanker Maretirenium.
Ia menjelaskan, saat kejadian Kapal tunda Ayu Lestari berlayar dari hutan Ayu, Kecamatan Rupat Utara menuju Bengkalis sementara Tanker Maretirenium berlayar dari arah Singapura menuju Dumai.
"Pada saat kejadian, memang kondisi angin cukup kencang dan mengakibatkan gelombang tinggi," jelasnya.
Saat kapal tunda tersebut keluar dari Kecamatan Rupat menuju Bengkalis, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul kapal tanker yang berlayar ke kota Dumai sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari. Akibatnya, kapal tunda tersebut mengalami pecah lambung dan tenggelam.
Ia mengatakan kapal tunda itu berisi empat ABK, dimana dua ABK lainnya yakni Robani (40) sebagai nakhoda dan Suwanto (32) ditemukan selamat setelah satu jam kemudian. "Keduanya diselamatkan oleh kapal Pandu Selat Morong sekitar pukul 01.45 WIB," jelasnya.
Sementara itu, kapal tongkang yang bermuatan sawit itu sendiri ditemukan terdampar di perairan Rupat Selatan.
Saat ini petugas Syahbandar Kota Dumai masih melakukan pemeriksaan intensif terkait kecelakaan tersebut.
Berita Lainnya
Kemlu RI pastikan segera pulangkan 6 jenazah ABK WNI yang tenggelam di Jepang
28 March 2024 9:43 WIB
Seorang nelayan hilang saat jaring ikan di perairan Kabupaten Ende
17 March 2024 14:41 WIB
Polres Raja Ampat periksa delapan ABK terkait terbakarnya kapal The Oceanik
02 March 2024 11:01 WIB
Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan 6 ABK kapal tenggelam di Lampung Selatan
04 January 2024 15:42 WIB
Tim SAR selamatkan enam ABK tugboat berbendara Malaysia karam di Bintan
23 December 2023 14:40 WIB
TNI AL bantu evakuasi ABK dari kapal kandas yang menabrak karang di Batam
08 September 2023 16:45 WIB
11 ABK selamat usai kapalnya karam di Selat Malaka
01 August 2023 10:08 WIB
KRI Escolar lakukan evakuasi kru kapal pembawa BBM di Laut Tabaneo Kalsel
13 July 2023 14:19 WIB