Tambang, (Antarariau.com) - Jawatan Pengurusi Jawatan Kuasa Pembangunan Luar Bandar, Pertanian, Perladangan, Penerangan dan Pembangunan Modal Insan Negeri Perak Malaysia Y.B. Dato Saarani Bin Muhammad berdecak kagum saat meninjau Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Peternakan desa Kuapan Kecamatan Tambang.
Hal tersebut setelah mereka melihat secara langsung sistim peternakan sapi perah dan peternakan kambing etawa yang menghasilkan susu asli baik susu sapi asli maupun susu kambing berbagai rasa. Rabu, (9/3)
Begitu melihat dan merasakan keberhasilan peternakan sapi dan kambing tersebut, Dato Saarani langsung mengatakan bahwa Indonesia the best (Indonesia hebat) karena wilayah setakat desa sudah bisa menghasilkan susu asli baik sapi maupun kambing yang bisa dirasakan masyarakat.
"Ini merupakan prospek yang sangat bagus untuk kita pelajari bagaimana nantinya ilmu yang kita dapat di sini akan pula kita kembangkan di Negeri Perak Malaysia terutama bagi masyarakat dalam memberikan nilai tambah untuk pendapatan mereka," ujar Dato Saarani
Dijelaskannya bahwa baginya ilmu ini akan dikembangkan dan disesuaikan dengan tempat serta lokasi yang nanti akan diterapkan. Karena Negeri Perak bukan saja butuh ilmu di bidang pertanian saja tapi juga peternakan juga sehingga nantinya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Didampingi Camat Tambang, Mulatua serta Ketua TP PKK Kabupaten Kampar, Hj Eva Yuliana SE rombongan secara satu persatu menanyakan kepada UPTD baik teknis peternakan sapi maupun peternakan kambing Etawa dan langsung menikmati hasilnya yakni susu sapi dan kambing tersebut.
"Mmmh..sedap, banyak macam rase, coklat, strowberry," tutur salah seorang anggota rombongan dari negeri perak ini.
Camat Mulatua menjelaskan bahwa UPTD peternakan Desa Kuapan ini memang selalu dikunjungi oleh para tamu daerah dan hari ini suatu kebanggaan baginya rombongan dari Negeri Perak Malaysia mempunyai kesempatan untuk berkunjung. Apalagi terlihat sangat terkesan dan kagum dengan hasil dari peternakan yang dikelola oleh UPTD perternakan desa Kuapan kecamatan tambang ini.
"Insya Allah mereka juga akan belajar secara teknis tentang pengembangan sapi perah dan kambing etawa disamping mereka belajar tentang Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) nantinya”ujar Mulatua. (adv)