Ini Hebatnya RTMPE Hingga Diadopsi Kerajaan Perak Malaysia

id ini hebatnya rtmpe hingga diadopsi kerajaan perak malaysia

Ini Hebatnya RTMPE Hingga Diadopsi Kerajaan Perak Malaysia

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi yang digagas oleh Bupati H Jefry Noer ternyata gemanya tidak hanya ditanah air tapi juga menyebar ke negara tetangga, seperti Malaysia.

Seperti saat pejabat Kerajan Perak Malaysia, Ismail Saffian saat mengunjungi program percontohan RTMPE di Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, bersama sejumlah pejabat Kerajaan Perak lainnya dan sekitar 28 orang warga Malaysia yang diboyong untuk belajar Program RTMPE di Kampar. Kemudian juga ada Konsulat Malaysia di Pekanbaru Encik Hardi Hamdin.

Mereka mempelajari pola mengatasi kemiskinan yang diinisiasi oleh Bupati Kampar H Jefry Noer untuk belajar menjalankan Program RTMPE yang difokuskan untuk menekan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh di Kampar.

"Program ini sangat menganggumkan dan kami akan menerapkannya juga. Malaysia akan membasmi kemiskinan lewat RTMPE," kata pejabat Kerajan Perak Malaysia, Ismail Saffian saat mengunjungi program percontohan RTMPE di Desa Kubang Jaya, Siak Hulu, Kampar, Senin.

"Sejauh mata memandang, yang ada di lokasi ini adalah kebahagiaan, orang-orang yang berhasil karena menjalankan pertanian. Ini program yang baik untuk membasmi kemiskinan, juga untuk kami di Malaysia," kata Ismail.

Dia mengatakan, butuh dukungan untuk membasmi kemiskinan, dan Pemerintah Kampar telah memberikan dukungan itu, tinggal bagaimana masyarakat menjalankannaya agar mencapai tujuan, bebas dari kemiskinan.

"Saya percaya, kita semua tidak dilahirkan miskin, namun kita diminta tegar untuk terus berjuang dan berusaha," katanya.

Bupati Jefry Noer dalam pidatonya mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kedatangan para pejabat dari Kerajaan Perak Malaysia yang juga akan menitipkan sekitar 28 orang warganya untuk belajar Program RTMPE.

"Tentunya, ini juga menjadi kebanggaan bagi diri saya dan masyarakat Kampar. Karena siapa yang menyangka, program ini bakal menjadi acuan Kerajaan Perak untuk mengentaskan kemiskinan di sana," katanya.

Bupati Jefry Noer menyambut kedatangan para pejabat Kerajaan Perak Malaysia siang itu dengan sangat meriah. Layaknya pesta rakyat.

Sejumlah kesenian dan budaya termasuk tarian tradisional khas Kampar juga dipertontonkan hingga mendapat perhatian khusus dari para tamu kehormatan.

Pada kunjungan itu, rombongan Kerajaan Perak diajak Jefry Noer mengelilingi lahan yang menjadi percontohan Program RTMPE. Mulai dari pengelolaan urine sapi yang dijadikan pupuk berkualitas biourine, hingga pengelolaan pupuk dari kotoran padat.

Jefry Noer juga mengenalkan pola pemeliharaan sapi yang tidak memerlukan ladang luas untuk pakannya. Cukup dengan pelepah sawit yang diolah menjadi bahan makanan instant yang sehat. kemudian juga diperlihatkan pola pemeliharaan ayam petelur dan pembibitan ikan yang cermat.

Tidak ketinggalan, para tamu juga diperlihatkan tanaman sayuran sejenis cabai dan bawang merah yang ternyata mampu tumbuh subur di lahan gambut. Ada juga rumah jamur yang saat ini dijadikan sebagai makanan khas Taman Agrowisata Tiga Dara.

Diakhir peninjauan, Jefry juga memperlihatkan hamparan kebun yang di atasnya terdapat tanaman bawang merah yang subur. Pengelolaan lahannya dilakukan dengan mesin berbahan bakar biogas hasil pengelolaan kotoran sapi. (adv)