Perokok Pasif Berisiko 3X Lipat, Bayi dalam Janin Bisa Mati

id perokok pasif, berisiko 3x, lipat bayi, dalam janin, bisa mati

Perokok Pasif Berisiko 3X Lipat, Bayi dalam Janin Bisa Mati

Oleh Nella Marni

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perokok pasif berisiko tiga kali lipat terserang berbagai penyakit karena paru-paru dan pembuluh darahnya tidak terbiasa menerima zat kimia atau zat asing.

"Perokok pasif akan berisiko tiga kali lipat terserang penyakit dari perokok aktif, karena paru-parunya tidak terbiasa menerima benda asing," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril, saat sosialisasi di Car free day, Minggu.

Perokok pasif akan meningkatkan resiko terserang penyakit jantung, sebab nafas yang dihirup berasal dari rokok yang menganggu pembuluh darah dalam tubuh. Selain itu akan ia juga akan terkena kanker paru-paru.

Andra mengatakan bahwa perokok pasif juga berisiko mengalami kematian dini, dan bayi mati mendadak bagi ibu hamil.

"Ibu hamil yang berada terlalu sering dekat perokok akan menyebabkan kematian mendadak pada bayi yang ada di dalam janin," ujarnya.

Resiko lain perokok pasif adalah mengalami gangguan pernafasan, ia akan sulit bernafas, memperparah asma, dan juga akan terserah batuk berkepanjangan.

Terakhir terganggunya sistem imun anak, anak-anak perokok pasif sistem imunnya akan bermasalah, seperti pertumbuhan paru-paru yang lambat, asma, radang saluran pernafasan, alergi dan batuk berkepanjangan.

"Jangan merokok didekat anak-anak, apalagi di rumah ada bayi, karena bisa merusak pertumbuhannya" tutur Andra.

Andra juga menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Riau akan terus mensosialisasikan dampak dan bahaya perokok pasif bagi kesehatan.

"Bagi perokok pasif untuk tidak mendekat pada orang-orang yang sedang merokok, namun jangan sesekali mencoba untuk merokok, dan ingatkan kepada keluarga di rumah untuk tidak merokok, karena asapnya akan menganggu kesehatan," kata dia.