Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik Divre Riau dan Kepulauan Riau mengklaim, beras rakyat miskin atau raskin tahun ini memiliki kualitas lebih baik dibanding tahun 2015 karena dilakukan proses penyortiran.
"Kualitas beras jenis medium dengan terminologi miskin, selama ini disematkan dan sudah populer sebutan raskin. Namun mulai tahun ini diubah, jadi beras bagi warga sejahtera," papar Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Divre Riau-Kepri, Tommy Despalingga di Pekanbaru, Kamis.
Beras bagi warga sejahtera (rastra), jelasnya, mulai disematkan dan mulai disalurkan dengan kualitas medium dan memiliki ciri-ciri tidak berbau apek, tidak berwarna kuning, tidak berkutu, tidak berbatu atau tidak berjamur.
Dengan demikian, rastra tersebut dinilai layak untuk dikonsumsi bagi rumah tangga sasaran penerima manfaat baik di Riau maupun Kepri dengan jumlah 292.388 kepala keluarga dengan pagu rastra sebanyak 52.629.840 kilogram selama tahun 2016.
"Perbaikan kualitas beras itu, karena selama ini kami banyak menerima kritikan soal kualitas raskin cenderung buruk. Hal itu sejalan dengan program pemerintah yang tetap akan menyalurkan rastra seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap dia.
Lebih lanjut Tommy berujar, saat ini berbagai cara telah dilakukan pihaknya, agar kualitas rastra jauh lebih baik dari kualitas raskin salah satunya dengan melakukan penyortiran, sebelum beras disalurkan.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi sebut negara lain tak ada bantuan pangan beras seperti RI
16 February 2024 10:41 WIB
Bulog hari ini salurkan kembali bantuan pangan beras melalui kantor pos
15 February 2024 10:32 WIB
Bulog pastikan penyaluran bantuan pangan beras dilanjutkan 15 Februari
12 February 2024 14:18 WIB
Bapanas sebut program bantuan pangan beras untuk kendalikan harga
01 February 2024 17:01 WIB
Presiden Jokowi sebut bantuan pangan pemerintah merupakan beras premium
30 January 2024 15:25 WIB
Airlangga Hartarto tepis tudingan bantuan beras untuk kepentingan politik
15 January 2024 12:36 WIB
RAPP serahkan 7,4 ton beras kepada warga terdampak banjir di Kuansing dan Kampar
24 December 2023 19:18 WIB
31.293 KPM di Meranti terima bantuan beras
03 October 2023 20:54 WIB