Polisi Tingkatkan Pengamanan Jelang Pleno KPU

id polisi, tingkatkan pengamanan, jelang pleno kpu

 Polisi Tingkatkan Pengamanan Jelang Pleno KPU

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Daerah Riau meningkatkan pengamanan Kantor Komisi Pemilihan Umum di sembilan kabupaten/kota yang menyelenggarakan pilkada menjelang pleno penghitungan suara pada 16-18 Desember 2015.

"Kita kerahkan personel di setiap kantor KPU sebagai bentuk antisipasi kerusuhan antarpendukung pasangan calon dan bahaya lainnya," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin.

Dia juga mengimbau agar kantor KPU dilengkapi dengan kamera pengintai (CCTV) yang nantinya akan berguna bagi penyelidik ataupun penyidik polda jika terjadi tindak kriminal ataupun keributan dan sengketa pilkada.

"Hal itu dilakukan di samping untuk "monitoring" aktivitas, juga sebagai alat dokumentasi kita untuk penyidikan maupun penyelidikan jika nanti pecah kericuhan," tegasnya.

Menurut Guntur, kepolisian tidak akan memandang remeh setiap kejadian dan kemungkinan terjadinya kerusuhan ataupun gangguan keamanan saat berlangsungnya proses penghitungan suara di tingkat KPU kabupaten/kota.

Meski tidak menambah jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan, Polda tetap meminta kepada seluruh Polres untuk melakukan pola pengamanan sesuai darah masing-masing.

Sementara itu, guna menghindari adanya aksi berlebihan dari pendukung pasangan calon, polisi berkoordinasi dengan Tim Damkar guna menempatkan mobil pemadam kebakaran.

Ketua KPUD Riau Nurhamin menyakini bahwa pelaksanaan pleno nantinya akan berlangsung aman. "Dari penghitungan suara tingkat kecamatan sudah berlangsung aman, dan saya yakin di tingkat kabupaten juga berlangsung aman," jelasnya.

Meski begitu, dia mengatakan selama penghitungan suara tetap ada penolakan-penolakan.

"Namun jika penolakan tetap terjadi saat pleno di tingkat kabupaten kota, pasangan calon dapat menempuh peradilan. Ada tahapan sengketa yang dapat ditempuh dan cara itu jauh lebih baik," ujarnya.

Daftar Pemilih Tetap pilkada sembilan kabupaten/kota di Riau 9 Desember lalu terdiri dari 1.207.703 pemilih laki-laki dan 1.148.050 pemilih perempuan dengan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 7.282 TPS.