Jakarta, (Antarariau.com) - Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono mengatakan tokoh senior Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Prof Dr Suhardiman yang wafat pada Minggu (13/12) malam sebagai guru politiknya.
"Beliau tokoh kita semua. Senior dan guru saya dalam dunia politik, beliau betul-betul tokoh nasional politik di mana saya tidak mau menyebut beliau sebagai dukun politik tetapi sebagai tokoh politik nasional," kata Agung setelah melayat di rumah duka di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin.
Menurut Agung, Suhardiman mempunyai ideologi kebangsaan yang jelas dan kuat serta membangun negeri dengan tulus guna mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan.
"Itu selalu beliau terapkan di NKRI. Beliau orang yang menjunjung tinggi kemajemukan tetapi memperkokoh persatuan," ucap Agung.
Selain itu, kata Agung, Suhardiman juga menginginkan adanya pemimpin yang bersih baik itu di pemerintahan maupun di partai.
"Beliau ingin agar partai tidak dipimpin oleh orang-orang yang berbasiskan kepada kepentingan sendiri tetapi harus berkepentingan kepada bangsa," tuturnya.
Suhardiman adalah tokoh penting dibalik berdirinya SOKSI yakni sebuah organisasi yang pada masanya menjadi salah satu organisasi pendiri Golongan Karya, untuk mengimbangi kekuatan komunis yang berkembang di Tanah Air.
Suhardiman tutup usia, pada Minggu (13/12) malam di kediamannya di daerah Cipete, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Berita Lainnya
Kompak dengan Agung Laksono, Willy Lesmana hadiri penandatanganan MoU antara Samsung dan UMKM naik kelas
12 August 2023 21:47 WIB
Agung Laksamana Raih Penghargaan PR Indonesia
22 May 2019 15:22 WIB
Ini yang Dikatakan Presiden Jokowi pada Ical dan Agung Laksono
11 January 2016 19:46 WIB
Giliran Ical temui Jokowi, sebelumnya Agung Laksono
11 January 2016 18:25 WIB
Golkar Dumai Tolak Kepemimpinan Agung Laksono
25 March 2015 12:00 WIB
Golkar Riau Belum Akui Versi Agung Laksono
23 March 2015 20:41 WIB
Golkar Versi Agung Laksono Diminta Tidak Ancam PAW
11 March 2015 18:46 WIB
Aburizal Gugat Balik Agung Laksono
13 January 2015 9:39 WIB