Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Pengurus Partai Golkar Dumai, Riau menolak kepemimpinan nasional versi Agung Laksono karena masih menunggu keputusan hukum tetap atas gugatan yang diajukan kubu Aburizal Bakrie.
Ketua DPD Golkar Dumai Zulkifli Ahad di Dumai, Rabu menyatakan, sikap penolakan terhadap kubu Agung Laksono ini sudah diputuskan bersama di internal daerah partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Sikap kita tegas menolak kubu Agung Laksono dan masih berada di garis kepengurusan Aburizal Bakrie," sebutnya.
Dia menyebutkan, sikap tidak mengakui Agung Laksono ini diambil setelah melalui koordinasi dan komunikasi bersama jajaran pengurus propinsi serta melihat adanya peserta yang diduga ilegal dalam Musyawarah Nasional (Munas) di Ancol.
Atas sikap bulat memilih Aburizal Bakrie hasil versi Munas Bali ini, dia menyatakan kesiapan diri untuk melepaskan jabatan jika upaya hukum tetap menempatkan Agung Laksono sebagai ketua umum.
"Konsekuensi dari pernyataan sikap ini saya siap mundur jika Munas versi Ancol tetap diputuskan sah," ungkapnya.
Dia berharap terhadap kemelut di Partai Golkar ini agar semua pihak dapat bersabar menunggu keputusan resmi dengan tidak mengeluarkan pernyataan.
Kemudian, kader Golkar Dumai prinsipnya tetap menunggu keputusan tetap yang sah sehingga setelah ada akan tunduk dan patuh kepada hukum yang berlaku.
Meski tengah menghadapi dilema dualisme kepemimpinan, Golkar Dumai saat ini masih solid dan tidak terpecah untuk mempersiapkan diri mengikuti proses pesta demokrasi pemilu kepala daerah (Pilkada).
"Kami tetap solid dalam bersiap menghadapi Pilkada, dan kini sudah mengantongi 11 nama bakal calon kepala daerah hasil penjaringan internal partai yang segera akan disampaikan ke pengurus tingkat satu," terangnya.
Sementara, Plt Ketua DPD Golkar Riau Arsyadjuliandi Rahman mengimbau supaya para kader partai golkar dan anggota legislatif untuk tetap menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya.
"Jalankan tugas dan fungsi dengan baik dan sejauh ini Golkar di Riau masih kondusif, kita tunggu kepastian mana yang menurut undang-undang yang ada," sebutnya.
Berita Lainnya
Politikus Golkar dukung upaya TNI-Polri tindak tegas OPM di Papua
16 April 2024 12:14 WIB
Usai menang pileg, Golkar Riau atur strategi hadapi pilkada
23 March 2024 21:29 WIB
DPP AMPI berikan piagam Kesatria Aswattha Jaya kepada Airlangga Hartarto
01 March 2024 9:52 WIB
Hasil Pileg DPRD Provinsi Riau Dapil Inhil, Golkar masih sangat kuat
28 February 2024 16:00 WIB
Gibran Center Riau kampanyekan Prabowo-Gibran melalui senam gemoy
28 January 2024 10:10 WIB
Riau disebut markas Golkar, Airlangga targetkan Prabowo-Gibran menang
27 January 2024 18:08 WIB
Golkar Riau urutan pertama kategori parpol informatif versi KI award
07 January 2024 20:03 WIB
Hari ke-40 kampanye, Prabowo Subianto adiri acara Golkar dan Gibran di Cirebon
06 January 2024 12:32 WIB