Petani Kuantan Singingi Butuh Irigasi Yang Baik

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Masyarakat petani di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, sangat membutuhkan irigasi yang baik dalam pengelolaan pertanian secara merata agar swasembada beras bisa terwujud dengan cepat.

"Karena APBD Kuansing minim, maka diharapkan adanya kucuran dana alokasi khusus dari kementerian," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Kuantan Singingi (Kuansing) Maisir, di Teluk Kuantan, Selasa.

Kepala Dinas mengatakan, tahun 2016 ada kucuran dana dari pusat yang mencapai Rp1,2 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang akan digunakan untuk kegiatan itu sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat bisa direalisasikan.

Masyarakat sangat berharap adanya bantuan pusat untuk perbaikan dan pembangunan sejumlah pengairan persawahan khususnya di daerah rawan banjir dan lahan produktif dalam rangka menuju swasembada pangan.

Perhatian pemerintah pusat sangat ditunggu oleh semua pihak, karena adanya usulan dan permohonan diyakini tahun depan Kuansing menerima dana itu untuk membantu proses distribusi air untuk ratusan lahan pertanian produktif jika dana itu dikucurkan tepat waktu.

"Kami sangat apresiasi atas perhatian Kementerian," sebutnya.

Menurutnya, anggaran untuk pembangunan pintu air dan irigasi serta rehab kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), karena kebutuhan akan sumber air sangat tinggi melalui proyek ini petani dengan mudah untuk melakukan berbagai kegiatan pertanian, persawahan dan perikanan.

"Ada sejumlah lokasi yang dinilai penting untuk dibangun irigasi," ujarnya.

Maizir menyebutkan, instansi ini tentunya akan mengoptimalkan kegiatan irigasi, selama ini banyak pintu air yang rusak, tidak bisa mengalirkan air ke sejumlah lahan pertanian petani hingga kera terjadi gagal panen dan banjir akibat hujan lebat yang tidak bisa ditampung oleh irigasi yang ada.

Namun pembangunannya terlebih dahulu akan di rapatkan dengan pihak BMSDA dan instansi lain terutama lokasinya dan bentuk yang cocok agar sesuai dengan harapan.

Sementara kegiatan rehab kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) akan dilakukan di Kecamatan Pangean, mengingat daerah ini sangat mendukung kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan kegiatan pertanian.