Filipina Berkomitmen "Tingkatkan" Keamanan KTT APEC Setelah Serangan Paris

id filipina berkomitmen, tingkatkan keamanan, ktt apec, setelah serangan paris

Filipina Berkomitmen "Tingkatkan" Keamanan KTT APEC Setelah Serangan Paris

Manila, (Antarariau.com) - Filipina, Sabtu, berjanji akan "meningkatkan keamanan" bagi para pemimpin dunia pada pertemuan puncak ekonomi di Manila pekan depan setelah serangkaian pemboman dan penembakan yang menewaskan lebih dari 120 orang di Paris.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama dijadwalkan untuk bergabung dengan pemimpin Tiongkok, Jepang, Australia, Kanada dan 15 negara lainnya pada pertemuan puncak Konferensi Ekonomi Asia-Pasifik tahunan di Manila pada 18-19 November.

Ditanya tentang implikasi dari serangan Paris pada KTT APEC, Wakil Menteri Luar Negeri Laura del Rosario, anggota panitia pertemuan puncak itu, kepada kantor berita AFP melalui teks menyampaikan, "keamanan ditingkatkan."

Juru bicara Departemen Luar Negeri Charles Jose menambahkan, "Para pejabat keamanan kami sedang memantau dan menilai situasi serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kesejahteraan semua delegasi."

Filipina telah menciduk sekitar 20 ribu tuna wisma dari jalan-jalan, membatalkan lebih dari seribu penerbangan, mengerahkan 18 ribu polisi dan menyatakan libur di Manila untuk memastikan terselenggaranya pertemuan puncak yang aman dan efisien, kata panitia.

Jalan-jalan utama di ibu kota yang biasanya macet ditutup untuk mempercepat pergerakan delegasi, dengan polisi meminta pemilik bangunan untuk menutup jendela mereka agar tidak digunakan oleh para penembak jitu.

Filipina memiliki sejarah panjang militansi Islam di wilayah selatan sekitar 1.000 kilometer (600 mil) dari Manila, meskipun ekstrimis juga melakukan serangan mematikan di ibu kota.

APEC beranggotakan 21 ekonomi, tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada tuan rumah bahwa ia tidak dapat hadir.

Kementerian luar negeri Indonesia juga mengatakan Presiden Joko Widodo akan absen, sementara menurut tuan rumah Presiden Kolombia akan hadir sebagai pengamat.