Tembilahan, (Antarariau.com) - Sebanyak lima unit rumah di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Riau terkena longsor yang disebabkan oleh abrasi sungai.
"Lima unit rumah ini terletak di jalan H Arif, RT 2 RW 4 Kampung Baru kelurahan Kuala Enok pada Minggu
(5/7) siang tadi. Longsor ini diduga disebabkan oleh abrasi sungai. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir ratusan juta Rupiah," kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Minggu malam.
Dia menyampaikan bahwa longsor ini terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Akibatnya lima rumah yang berada di bibir sungai ini ambruk dengan kondisi rusak berat.
"Sesuai laporan, ada dua rumah bulatan dan tiga unit rumah petak yang jadi korban longsor," ungkapnya.
Saat kejadian, satu rumah yang jadi korban abrasi ini tengah dalam keadaan berpenghuni. Ia adalah Musmidah (50) yang nyaris jadi korban longsor tersebut. Siang itu, Musmidah sempat curiga mencium bau lumpur dari bawah kolong rumahnya. Lalu saat ia akan mengambil air wudhu, tiba-tiba terdengar suara patah dari tiang penyangga bawah rumahnya.
Korban kemudian keluar untuk menyelamatkan diri. Saat diluar ia menyaksikan beberapa rumah yang bersebelahan ternyata sudah ambruk tergerus longsor.
"Kita total kerugian sekitar Rp200 Juta. Kepolisian sudah memasang garis polisi dan membantu evakuasi harta benda korban," jelasnya. (adv)
Lima Unit Rumah di Indragiri Hilir Longsor
