PLN mulai mengoperasikan lima unit PLTD di Padang Angus Natuna

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, PLN

PLN mulai mengoperasikan lima unit PLTD di Padang Angus Natuna

Petugas saat memasang instalasi listrik di Padang Angus. (ANTARA/Muhamad Nurman)

Natuna (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai mengoperasikan lima unit pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) kapasitas 2,5 megawatt (MW).

Hal itu diungkap Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Natuna Boni Sofianto saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu.

Kelima unit mesin tersebut, kata dia lagi, mulai dioperasikan sejak akhir Oktober lalu.

"Tidak langsung kelimanya, kami operasikan secara bertahap, untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat," ujar dia lagi.

Dengan dioperasikannya mesin-mesin tersebut, kata Boni, pasokan listrik di Natuna menjadi 9,5 MW dari sebelumnya 6,8 MW.

Kondisi demikian membuat pasokan listrik di Natuna menjadi surplus dan pemadaman bergilir tidak dilakukan lagi.

"Kebutuhan daya kita 7,5 MW, dengan adanya tambahan itu kita surplus 1,8 MW. Kami terakhir melakukan pemadaman bergilir Jumat lalu (17/11)," ujar dia.

Meski demikian, ujar Boni pula, pemadaman bisa saja terjadi pasalnya Natuna kerap mengalami hujan dan cuaca buruk lainnya.

Ia berharap kondisi mesin tetap prima dan tidak mengalami kerusakan agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.

"Kalau kami keluarkan pengumuman berarti itu padam karena defisit, tapi kalau tidak ada berarti itu karena keadaan darurat atau gangguan," kata dia pula.

Dia menjelaskan total mesin pembangkit listrik yang ada di Padang Angus, Kecamatan Bunguran Barat berjumlah 10 unit dengan daya mampu 4,5 MW dan dikelola oleh PLN Batam.

"Lima lagi sedang diupayakan untuk dioperasikan," ujar dia.

Pada pemberitaan sebelumnya Sabtu (7/10), PLN terus memperkuat sistem kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dengan segera mengoperasikan 10 PLTD dengan total daya 4,5 MW.

Manager ULP Natuna Boni Sofianto di Natuna, Sabtu, mengatakan mesin-mesin tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Bunguran Besar.

Baca juga: PLN-KLHK teken MoU kolaborasi tingkatkan penggunaan energi terbarukan

Baca juga: PLN Journalist Award 2023 dibuka, mengulik transisi energi dari sudut pandang wartawan