Natuna (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) mulai mengoperasikan lima unit pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) kapasitas 2,5 megawatt (MW).
Hal itu diungkap Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Natuna Boni Sofianto saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu.
Kelima unit mesin tersebut, kata dia lagi, mulai dioperasikan sejak akhir Oktober lalu.
"Tidak langsung kelimanya, kami operasikan secara bertahap, untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat," ujar dia lagi.
Dengan dioperasikannya mesin-mesin tersebut, kata Boni, pasokan listrik di Natuna menjadi 9,5 MW dari sebelumnya 6,8 MW.
Kondisi demikian membuat pasokan listrik di Natuna menjadi surplus dan pemadaman bergilir tidak dilakukan lagi.
"Kebutuhan daya kita 7,5 MW, dengan adanya tambahan itu kita surplus 1,8 MW. Kami terakhir melakukan pemadaman bergilir Jumat lalu (17/11)," ujar dia.
Meski demikian, ujar Boni pula, pemadaman bisa saja terjadi pasalnya Natuna kerap mengalami hujan dan cuaca buruk lainnya.
Ia berharap kondisi mesin tetap prima dan tidak mengalami kerusakan agar kebutuhan masyarakat terpenuhi.
"Kalau kami keluarkan pengumuman berarti itu padam karena defisit, tapi kalau tidak ada berarti itu karena keadaan darurat atau gangguan," kata dia pula.
Dia menjelaskan total mesin pembangkit listrik yang ada di Padang Angus, Kecamatan Bunguran Barat berjumlah 10 unit dengan daya mampu 4,5 MW dan dikelola oleh PLN Batam.
"Lima lagi sedang diupayakan untuk dioperasikan," ujar dia.
Pada pemberitaan sebelumnya Sabtu (7/10), PLN terus memperkuat sistem kelistrikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, dengan segera mengoperasikan 10 PLTD dengan total daya 4,5 MW.
Manager ULP Natuna Boni Sofianto di Natuna, Sabtu, mengatakan mesin-mesin tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Bunguran Besar.
Baca juga: PLN-KLHK teken MoU kolaborasi tingkatkan penggunaan energi terbarukan
Baca juga: PLN Journalist Award 2023 dibuka, mengulik transisi energi dari sudut pandang wartawan
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB