Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator DPRD Riau asal daerah pemilihan Kota Pekanbaru meminta Pelaksana Gubernur Riau untuk membatalkan peraturan daerah kenaikan tarif parkir untuk kendaraan roda dua menjadi Rp4 ribu dan roda empat Rp8 ribu yang disahkan DPRD Pekanbaru.
"Bisa saja perda itu dibatalkan saat dievaluasi di Pemerintah Provinsi Riau dimana Plt Gubernur bisa mengkajinya lagi secara matang dengan berbagai pertimbangan," kata Legislator DPRD Riau, Taufik Arahman di Pekanbaru, Kamis.
Politisi Gerindra ini mengkritisi perda ini karena dinilai akan memberatkan masyarakat. Dirinya tidak setuju jika alasannya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah karena banyak sektor lain yang bisa dioptimalisasi seperti bidang hiburan.
Hal yang sama disampaikan Anggota DPRD Riau asal Pekanbaru lainnya, Mansyur HS.
Demikian juga dikatakan Wakil rakyat dprd riau dari fraksi gabungan mansyur hs. Politisi PKS itu menolaknya karena memberatkan dan masyarakat juga tidak akan setuju.
"Kalau mau tambah pendapatan jangan dari retribusi parkir," ujarnya.
Menurutnya Pemerintah Kota dan DPRD Pekanbaru harus mengambil langkah-langkah dalam waktu dekat untuk membatalkannya sehingga tidak memperpanjang polemik. Saat dievaluasi di Biro Hukum Pemprov Riau diharapkan perda itu dikaji secara mendalam.
"Dan Plt Gubernur Riau bisa membatalkannya karena harus mendapatkan persetujuannya," tambah dia.
Legislator asal Pekanbaru yang saat ini jadi Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman bahkan juga menolaknya meskipun dari partai yang sama dengan Walikota Pekanbaru. Menurutnya perda bisa dianulir bila akan menimbulkan instabilitas daerah.
Sebelumnya Panitia Khusus di DPRD Pekanbaru sudah mengesahkan Ranperda Parkir di Tepi Jalan Umum menjadi Perda, Senin (2/11). Berdasarkan isi dalam Perda Parkir, diantaranya zona I tarif parkir roda empat dipungut Rp8 ribu dan roda dua Rp4 ribu. Zona II, roda empat dipungut Rp5 ribu dan roda dua Rp3 ribu.
Berita Lainnya
Puluhan legislator AS desak Joe Biden halangi serangan Israel ke Rafah
03 May 2024 13:05 WIB
Legislator ingatkan tempat penampungan hewan tak cemari lingkungan sekitar
30 April 2024 15:52 WIB
Jadi legislator di Kampar, Zumrotun akan utamakan program ekonomi kerakyatan
28 March 2024 14:12 WIB
Legislator Siak apresiasi Pemkab tetap laksanakan Bujang Kampung saat Ramadhan
27 March 2024 5:52 WIB
Legislator minta perusahaan segera rapikan kabel fiber optik
13 March 2024 14:04 WIB
Legislator minta DKI untuk sediakan alat pemadam api ringan di setiap RT
20 February 2024 13:55 WIB
Legislator desak DKI evaluasi kembali kriteria lowongan kerja dalam rekrutmen
26 January 2024 17:02 WIB
Sekolah negeri lebihi kapasitas dan masih ada zoom meeting, legislator Riau bersurat ke menteri
15 January 2024 19:19 WIB