Kampar, (Antarariau.com) - Sejauh ini Pondok Pesantren (Ponpes) Ibnu Al Mubarok memenuhi kebutuhan untuk makan para guru dan santri dengan cara membeli di pasar. Namun dalam waktu dekat akan dijalankan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang akan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Itulah hebatnya RTMPE, pengeluaran ditekan, pengahasilan bertambah," kata Jefry saat melihat lahan yang akan dijadikan RTMPE di Ponpes Ibnu Al Mubarok Palas Pekanbaru, Sabtu (19/9).
Dalam RTMPE itu, lanjut dia, semuanya sudah tersedia seperti peternakan sapi yang kotorannya bisa jadi gas untuk memasak, ayam petelur, kolam ikan dan tanaman pangan.
"Rencananya nanti akan kita buat 5 lokasi RTMPE di sini atau lebih. Tapi untuk tahap awal kita buat dulu satu tempat," kata Jefry.
Jefry mengatakan, dengan mengaplikasikan RTMPE maka banyak kebutuhan ponpes kedepannya akan terpenuhi, tanpa harus membeli.
Menurut Jefry Program RTMPE sangat baik diterapkan di lingkungan ponpes, karena lahan yang dibutuhkan hanya 800 hingga 1.000 meter persegi saja.
"Lahan kita di ponpes ini kan masih terbentang luas," katanya.
Dengan mendirikan RTMPE di lahan dalam lingkungan ponpes, menurut dia semua kebutuhan pesantren akan dapat terpenuhi, mulai dari gas untuk memasak, bisa menanam sayur mayur, telur ayam hingga kebutuhan ikan lele pun telah tersedia dalan RTMPE itu. (Adv)