Bengkalis, (Antarariau.com) - Masyarakat di daerah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengeluh dan meresahkan kabut asap yang berkepanjangan di daerah itu.
"Kabut asap kali ini benar-benar membuat kita khawatir dengan kesehatan anak-anak, dari empat anak saya saja sudah dua anak yang sakit mata dan batuk-batuk," kata warga kelurahan Damon Kecamatan Bengkalis, Wan Hamida (47), Senin.
Ia mengatakan berharap pemerintah setempat untuk mengambil langkah cepat dan tanggap untuk mengantisipasi asap yang semakin menebal di daerah itu.
Warga lainnya, Didi warga Desa Air Putih juga mengeluhkan hal yang sama bahwa kabut asap yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan kekhawatiran terhadap berbagai penyakit yang datang akibat asap tersebut.
"Kabut yang terjadi beberapa hari terakhir ini benar-benar kelihatannya semakin menebal, dan membuat mata pedih," katanya menjelaskan.
Selain menyebabkan kepedihan mata, tambahnya lagi, kabut asap yang melanda kabupaten berjuluk Negeri Junjungan tersebut membuat hidung kerongkongan menjadi sakit dan perih.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Lingkungan, Irawadi, SKM.MPH di Bengkalis, Senin, mengimbau kepada masyarakat di daerah itu untuk menggunakan masker kain dan mengimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah.
"Gunakan masker kain, atau masker buatan sendiri dan sebelum digunakan basahkan terlebih dahulu masker tersebut," kata Irawadi.
Ia mengatakan masker kain atau masker buatan rumah tersebut mampu melindungi dari bahaya kabut asap yang semakin menebal di daerah itu.
Selain menggunakan masker kain, masyarakat juga diingatkan untuk memperbanyak minum air putih dalam kesehariannya untuk menangkal penyakit akibat asap.
Berita Lainnya
Disbun Bengkalis minta masyarakat maksimalkan bantuan BPDPKS
27 April 2024 18:26 WIB
BNPB sebut Hari Kesiapsiagaan Bencana merupakan momentum bangkitkan kesadaran masyarakat
26 April 2024 12:24 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau ajak masyarakat sadar potensi kekayaan intelektual
26 April 2024 10:43 WIB
Mendag Zulkifli Hasan imbau masyarakat tak khawatir nilai rupiah karena devisa kuat
25 April 2024 15:20 WIB
Melihat upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Nelayan di Papua
25 April 2024 14:22 WIB
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Halal bi halal dengan masyarakat Siak di Pekanbaru, ini permohonan bupati
21 April 2024 10:14 WIB
Jamin stok BBM di Selatpanjang mencukupi, Pertamina minta masyarakat tidak panik
18 April 2024 16:44 WIB