Seorang Calhaj Riau Meninggal Di Madinah

id seorang calhaj, riau meninggal, di madinah

Seorang Calhaj Riau Meninggal Di Madinah

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Seorang jamaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tujuh embarkasi Batam atas nama Marnis Rikin Sirin (69) meninggal saat berada di Madinah, Arab Saudi.

"Ada satu orang calhaj kita meninggal dunia di Madinah atas nama Marnis Rikin Sirin asal Pasar Pangian, Teluk Kuantan, Kuantan Singingi," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Provinsi Riau, Muhammad A Azis, di Pekanbaru, Rabu.

Ia melanjutkan, informasi meninggalnya Marnis diketahui pada saat berada di pemondokan atau hotel saat istirahat usai melakukan arbain atau sholat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi Madinah sekitar pukul 2.30 WAS (Waktu Arab Saudi).

Rombongan kloter tujuh embarkasi Batam berjumlah 443 orang calhaj Provinsi Riau terdiri 240 orang jamaah asal Kabupaten Bengkalis dan 203 orang calhaj Kabupaten Kuantan Singingi serta lima orang petugas kloter.

Ke-448 calhaj dan petugas kloter diterbangkan dengan pesawat Saudi Arabian nomor SV 5713 dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Internasional Amir Muhammah bin Abdul Azis (AMAA) Madinah pada Senin (31/8) sekitar pukul 10.30 WIB.

Dengan jarak tempuh sekitar sembilan jam sampai di Madinah, Arab Saudi pada hari yang sama sekitar pukul 16.30 WAS karena perbedaan waktu di Tanah Air empat lebih cepat.

Kurang dari dua hari atau tepatnya hanya sekitar 34 jam Marnis menginjakkan kaki di Tanah Suci ia meninggal.

"Tidak ada sakit, memang dijemput malaikat. Informasi kita dapatkan, Marnis meninggal di kamar hotel ketika sedang kumpul bersama teman kloter sembilan," jelas Azis.

Ia mengatakan, sampai saat ini pihak keluarga dari almarhumah sudah mendapat kabar tersebut dengan mengikhlaskan kepergian anggota keluarga mereka saat berada di Tanah Suci.

"Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas menerimanya. Bagi calhaj lain, kita imbau untuk dapat menjaga kesehatan disebabkan proses ibadah haji masih panjang dengan suhu udara cukup ekstrem," katanya.

Hingga kini Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam sudah memberangkatkan 3.107 calhaj, di mana 2.674 orang jamaah di antaranya berasal dari Provinsi Riau dan 40 orang petugas tergabung dalam delapan kloter.

Berdasarkan data PPIH Embarkasi Batam pada musim haji 1436 Hijriah/2015 Masehi atau tahun ini embarkasi tersebut akan memberangkatkan 8.911 orang jamaah calhaj dari empat provinsi.

Terdiri dari 795 orang calhaj asal Kepulauan Riau (kloter 1 dan kloter 15), 4.036 calhaj Riau (kloter 2-10 dan kloter 20), 1.872 calhaj Kalimantan Barat (kloter 11-15) dan 2.108 calhaj dari Jambi (kloter 16-20).