Riau Berpeluang Menjadi Lokomotif Perekonomian Indonesia

Tembilahan, (Antarariau.com) - Provinsi Riau berpeluang menjadi lokomotif perekonomian untuk wilayah Indonesia bagian Barat dengan melihat ragam potensi diberbagai bidang yang dapat dikelola serta dikembangkan.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo saat membacakan pidato PLT Gubernur Riau dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Riau yang ke 58, di Tembilahan, Senin.

"Peringatan Hari Jadi ke-58 Provinsi Riau ini merupakan peristiwa bersejarah, bagi seluruh masyarakat Riau," kata wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo.

Selain itu dia mengatakan bahwa Hari Jadi ke-58 Provinsi Riau ini juga sebagai cermin, sejauh mana jati diri anak negeri membawa eksistensi daerah kearah yang lebih maju, sejalan dengan cita-cita para leluhur dan pelaku sejarah Provinsi Riau.

"Makna yang terkandung didalam peringatan Hari Jadi Riau yang jatuh pada Minggu adalah bagaimana mengingatkan kita kepada ajaran-ajaran kebaikan, nilai keikhlasan, makna perjuangan dan pengabdian karena setinggi apapun gelombang, penghalang yang menghadang kita akan tetap melangkah untuk meraih cita mewujudkan masyarakat yang sejahtera," paparnya.

Kemudian dia menyampaikan bahwa momentum peringatan ini merupakan waktu untuk memupuk semangat kebersamaan, persatuan, dan meningkatkan kemajuan juga prestasi yang kita raih.

"Sebagai generasi penerus negeri tanamkan dalam hati juga pikiran kita bagaimana membina, menjaga dan meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan untuk meraih kemajuan dan kesejahteran masyarakat di bumi Lancang Kuning ini," ujarnya.

Dia berharap generasi penerus negeri harus mampu menjadi mercusuar, pedoman bagi anak negeri dalam mengarungi bahtera pembangunan yang penuh tantangan dan harapan.

Kemudian generasi penerus negeri juga harus memiliki cita-cita besar, cita-cita menjadikan bumi melayu menjadi sentral pembangunan di Sumatera.

"Cita-cita membuat kita bangun lebih pagi, membuat kita tahan lebih lama bekerja,mengerjakannya dengan sepenuh hati, dengan rasa cinta dan tanggungjawab di dada," katanya.

Disamping itu dia mengatakan bahwa bekerja dengan semangat pantang menyerah, juga harus diterapkan jika kita memiliki cita-cita yang jelas, tantangan atau godaan apapun tidak akan menggoyahkan kita.

"Kita tidak akan menyerah dengan mudah, kita akan terus berjalan menuju ke arah cita-cita,hingga kita sampai di tempat tujuan," ucapnya. (adv)