Dankormar: Latihan Marinir Indonesia-Amerika Tingkatkan Profesionalisme Prajurit

Jakarta, (Antarariau.com) - Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen (Mar) Buyung Lalana mengharapkan, latihan bersama Marinir Indonesia dengan "United States Marine Corps" (USMC) di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, mulai Senin (3/8), mampu meningkatkan profesionalisme prajurit TNI.

"Kita saling "sharing" dengan Marinir Amerika dalam teknik pertempuran. Latihan yang digelar dua pekan ini akan mampu tingkatkan profesionalisme prajurit Marinir," kata Dankormar di sela-sela Seminar Nasional Penyelamatan Terumbu Karang, di Graha Marinir, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, dalam latihan bersama itu, masing-masing pasukan menyiapkan satu batalyon yang dilengkapi dengan persenjataan.

Materi Latihan Bersama "Amphibious Exercise" yang merupakan bagian dari latihan "Cooperation Afloat Readiness and Training" (CARAT) 2015 itu meliputi menembak senapan, menembak malam hari, menembak Mortir 60 mm, GPMG, Sniper, operasi darat (GMUK dan Serangan), lorong reaksi, long Malap, junglesurvival dan patroli tempur, yang dilaksanakan di Puslatpur Korps Marinir Baluran.

Sedangkan untuk materi raid amfibi, observasi gelombang dan pengintaian pantai akan dilaksanakan di pantai Banongan, Situbondo.

Dankormar mengatakan, Marinir Amerika sudah mengakui militansi dan kemampuan prajurit Korps Marinir Indonesia yang andal.

"Namun, jangan sampai terlena dengan sanjungan mereka. Kita tetap meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit Marinir," ucap Buyung.

Komandan Satgas Amphibious Exercise 2015 Letkol Marinir Freddy Ardianzah mengatakan, Latihan Bersama Marinir Indonesia - Amerika itu merupakan bagian dari Latihan Bersama CARAT 2015 dalam rangka meningkatkan kerja sama internasional antarsatuan Marinir dan meningkatkan profesionalisme prajurit dihadapkan pada tuntutan tugas kedepan.

"Selain berlatih, juga akan dilaksanakan kegiatan kesenian, olahraga bersama dan "fun game", dengan tujuan untuk mempererat hubungan Marines brotherhood," tuturnya.

Selain melaksanakan latihan, prajurit Marinir kedua Negara juga melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat jalinan komunikasi antar prajurit yang tergabung dalam latihan bersama tersebut.