Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, mengajak pengurus berkomitmen mengembangkan koperasi yang ada di ibu kota Provinsi Riau itu, demi mengangkat ekonomi rakyat.
"Koperasi adalah soko guru ekonomi kerakyatan jadi harus terus dikembangkan demi mengentaskan kemiskinan," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, di Pekanbaru, usai memimpin upacara peringatan hari koperasi ke- 68 dihalaman kantor Wali Kota, Senin.
Firdaus memaparkan, memang saat ini kondisi koperasi di wilayahnya memprihatinkan, karena hampir separuhnya mati suri. Namun hal ini tidak lantas membuat pihaknya putus asa.
Berbagai upaya harus dilakukan kembali untuk menghidupkan lagi badan usaha yang sudah memiliki ijin dan terdaftar ini. Apalagi menurut analisanya kebanyakan koperasi yang mati suri ini dikarenakan oleh pengurus tidak menjalankan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Sehingga aktifitas mereka tidak terlapor .
Makanya ulas Firdaus lagi, jika mereka para pengurus koperasi bisa dibangkitkan lagi dengan pembinaan dan ajakan bukan tidak mungkin bisa kembali dihidupkan.
Apalagi Pekanbaru memiliki potensi untuk pengembangan koperasi dengan berbagai bidang usaha yang akan dilakukan.
"Misalkan pada koperasi guru, yang saat ini jumlah para pengajar mencapai 5.500 orang , jika dikembangkan menjadi koperasi konsumsi akan bisa berkembang," ujarnya mencontohhkan.
Firdaus juga menyebutkan, pihaknya optimis kalau para pengurus melakukan RAT bagi anggotanya maka management koperasi akan berjalan baik dan mampu mensejahterakan anggotanya.
Walau tidak dipungkiri dirinya saat ini masih separuh dari koperasi yang ada di Pekanbaru belum melakukan RAT,
Bagi yang saat ini sudah berhasil, diharapkan tetap bangkit membangun kegiatan dengan berbagai usaha yang bisa dikembangkan oleh koperasi dengan potensi keanggotaan yang ada.
Firdaus juga memerintahkan Dinas Koperasi melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap koperasi yang ada.
"Perlu adanya pendataan mana koperasi yang aktif dan tidak," sarannya.
Kadiskop Pekanbaru, Ingot Achmad, mengatakan, saat ini dari 942 Koperasi yang terdaftar dan berbadan hukum di Pekanbaru. Saat ini hanya sekitar 550 saja yang masih aktif.
"Kebanyakan mereka mati suri karena masalah internal dan ada juga bidang usaha yang diusahai tidak lagi aktif saat ini," ujar Ingot.
Masih menurut Ingot, bagi koperasi yang tidak lagi aktif, sementara sudah berbadan hukum, pihaknya akan melakukan penertiban.
"Kalau didaerah kewenangannya dibawah kepala daerah yang dikuasakan kepada Kadis Kooerasi," pungkasnya.
Wako Ajak Pengurus Komitmen Kembangkan Koperasi Pekanbaru
