Produksi Lele Pekanbaru Capai 4.669 Ton Per Tahun

id produksi lele, pekanbaru capai, 4669 ton, per tahun

Produksi Lele Pekanbaru Capai 4.669 Ton Per Tahun

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Pertanian Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengungkapkan, wilayah itu pada 2014, mampu memproduksi ikan lele sekitar 4.669 ton per tahunnya, dari hasil budidaya kelompok maupun perorangan.

"Lele adalah komoditi unggulan Pekanbaru bidang perikanan," kata Kepala Dinas Pertanian, Pekanbaru, El Syabrina, di Pekanbaru, Jumat.

El menyebutkan, Pekanbaru saat ini sedang gigih mengembangkan ikan lele baik di kalangan petani secara berkelompok maupun rumah tangga. Karena permintaan akan ikan ini sangat tinggi baik dalam maupun dari wilayah perbatasan.

"Kami mendorong petani maupun rumah tangga untuk mau beternak ikan lele karena modal dan cara perawatannya mudah," ujar El.

El menjelaskan, walau Pekanbaru tidak memiliki wilayah sungai atau danau seperti daerah dainnya, namun masih bisa dikembangkan untuk ternak ikan lele.

Hal itu karena wilayah itu memiliki lahan yang cukup untuk didirikan bak kecil berbahan terpal yang bisa digunakan jadi kolam pemeliharan lele.

"Kalau ada minat cukup modal terpal yang digenangi air sudah bisa beternak lele, tidak perlu air mengalir," sarannya.

Untuk itu, masih menurut El, pihaknya kini sedang gencar mendorong jiwa kewirausahawan masyarakat agar mau beternak lele di lingkungannya, selain bisa untuk menambah penghasilan, setidaknya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

"Kami sudah berikan pelatihan kepada petani bagaimana memelihara ikan lele. Bukan hanya itu kami juga mengajarkan cara membibitkan," urai El.

Menurut El, kapasitas kolam buatan per meter persegi bisa menampung 100-200 ekor bibit lele. Dengan perkiraan produksi per meter perseginya mencapai 10-30 kg.

"Dalam usia pemeliharaan 2,5-3 bulan sudah bisa dipanen, harganya ditingkat produsen mencapai Rp12.000-16.500/kg," tambahnya.

El memaparkan, kebutuhan ikan lele di wilayah Pekanbaru cukup besar, baik datang dari pengusaha kuliner pecel lele yang jumlahnya banyak di Pekanbaru, maupun permintaan dari restoran dan rumah makan.

"Pekanbaru kini miliki kurang lebih 200 unit gerai pecel lele," katanya.

Selain kebutuhan gerai, ternyata lele juga menjadi pilihan ikan favorit bagi rumah tangga, sehingga permintaan penjualannya untuk pedagang ikan di pasar juga cukup banyak.

"Berdasarkan data yang kami himpun kebutuhan hanya untuk gerai pecal lele mencapai dua ton per harinya," tutur El.

Wilayah pengembangan lele di Pekanbaru mencakup Kecamatan Tenayan Raya, Rumbai, dan Rumbai Pesisir.