Jakarta, (Antarariau.com) - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan pemerintah akan mengalokasikan suntikan dana dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada 35 perusahaan milik negara dengan total nilai Rp48 triliun.
"Alasan pemerintah menyuntik 35 BUMN tersebut untuk mendorong kinerja perusahaan," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.
Menurut Rini, jumlah BUMN yang mendapat PMN pada tahun 2015 cukup banyak, sejalan dengan program pemerintah yang pembangunan infrastruktur dan termasuk menopang ketahanan ekonomi nasional.
Ia menjelaskan, PMN tersebut sudah diajukan kepada DPR-RI dalam RAPBN-P 2015.
"Pada Senin (19/1) akan dibahas dalam Rapat Koordinasi dengan Menteri Keuangan dan Komisi Keuangan DPR," ujar Rini.
Suntikan dana tersebut merupakan realokasi dana subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan sejak akhir tahun lalu ditujukan bagi perusahaan yang mengerjakan infrastruktur.
Pemerintah meyakini dengan suntikan modal dalam bentuk PMN dan "right issue" ke sektor-sektor terkait infrastruktur seperti BUMN Karya, Bank BUMN tersebut diharapkan dapat melakukan ekspansi.
Sejumlah BUMN yang disebut-sebut akan memperoleh tambahan modal tersebut antara lain PT Aneka Tambang sebesar Rp7 triliun, PT Angkasa Pura II Rp2,3 triliun, PT Djakarta Lloyd Rp350 miliar, PT Kereta Api Indonesia Rp2,75 triliun.
Berita Lainnya
Microsoft investasi Rp27,6 triliun untuk pengembangan Cloud dan AI di Indonesia
30 April 2024 12:58 WIB
Kementerian PUPR alokasikan anggaran Rp35,45 triliun untuk Ibu Kota Nusantara tahun ini
02 April 2024 13:32 WIB
Pemerintah Inggris janjikan dana Rp2,32 triliun untuk lindungi komunitas Muslim
12 March 2024 11:07 WIB
BPD Sumbar dipercaya untuk salurkan KUR sebesar Rp2 triliun pada 2024
17 January 2024 14:31 WIB
LG Electronics akan investasi Rp118 triliun pada 2024 untuk perluas bisnis
13 January 2024 13:13 WIB
Muhammad Musa'ad sebut Alokasi APBN 2024 untuk provinsi baru Papua Barat Daya Rp11,38 triliun
16 December 2023 11:00 WIB
Bank Mandiri siapkan uang tunai Rp23,2 triliun untuk kebutuhan Natal-Tahun Baru
14 December 2023 13:32 WIB
Hyundai kucurkan dana Rp23,8 triliun untuk bangun pabrik EV terbaru
14 November 2023 14:25 WIB