Jakarta, (Antarariau.com) - Fraksi Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR mengusulkan penundaan pengambilan keputusan soal pencalonan Komisaris Jenderal Pol. Budi Gunawan menjadi Kepala Polri dalam rapat paripurna DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Juru Bicara Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman menyatakan partainya mendukung penuh pencalonan Budi Gunawan menjadi Kepala Polri tapi mengusulkan penundaan sementara pengambilan keputusan soal pencalonan Budi Gunawan menjadi Kepala Polri.
"F-PD tetap minta penundaan dengan beberapa alasan," kata Benny.
Benny mengatakan pengangkatan Budi Gunawan menjadi Kepala Polri akan mencoreng sejarah republik karena akan menjadi kali pertama bagi Presiden mengangkat seorang tersangka menjadi pemimpin Polri.
Kalau Budi Gunawan memimpin Polri, ia melanjutkan, maka statusnya sebagai tersangka dalam kasus korupsi akan membuat dia tidak mendapat kepercayaan rakyat.
Selain itu, menurut dia, jika DPR atau Presiden mengabaikan keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maka rakyat akan menilai DPR dan Presiden tidak mendukung pemberantasan korupsi.
"Yang harus dilakukan saat ini adalah melakukan pendalaman dan klarifikasi atas dugaan korupsi seperti yang disangkakan KPK," kata Benny serta menambahkan Kepala Polri saat ini masih bisa menjalankan tugas sampai klarifikasi selesai.
Berita Lainnya
Demokrat dan PAN saling klaim kemenangan di Rohul
09 December 2020 23:37 WIB
Ketua DPC Demokrat Kembalikan Formulir Cabup ke PAN
04 June 2016 15:18 WIB
Caleg PAN dan Demokrat Terbanyak Langgar Aturan Kampanye
31 January 2014 12:12 WIB
Hipmi: Keputusan pemerintah Indonesia tolak IMF soal hilirisasi sudah tepat
01 July 2023 16:05 WIB
Pengamat politik ingatkan Sandiaga Uno soal menaati keputusan partai
02 September 2022 13:47 WIB
Ini tanggapan Jacksen Tiago soal kontroversi keputusan wasit di Liga 1
06 September 2021 18:42 WIB
DPR minta Kemenag klarifikasi keputusan Arab Saudi soal izin umrah bagi yang sudah divaksin
07 April 2021 15:17 WIB
Kemenag tunggu keputusan Gubri soal sekolah tatap muka
16 January 2021 20:11 WIB