Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan pihaknya masih memerlukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait mutasi besar-besaran di lingkungan pemerintah provinsi.
"Kami hari ini akan koordinasikan dengan Kemendagri," kata Arsyadjuliandi Rachman usai menghadiri Musyawarah Kerja Lembaga Adat Melayu Riau di Pekanbaru, Riau, Senin.
Dia mengatakan, pemerintah provinsi perlu menyurati Kemendagri terkait dengan pengisian seorang pejabat dalam struktur organisasi tata kerja (SOTK) karena posisi dirinya sebagai Plt Gubernur Riau tidak bisa serta-merta bisa menyetujui dan melakukan pelantikan.
Selain hal tersebut, koordinasi diperlukan dengan Kemendagri untuk mengisi jabatan sesuai kemampuan kerja dan berdasarkan disiplin ilmu seorang pejabat yang bakal dilakukan mutasi karena pihaknya masih menyusun nama-nama pejabat untuk segera disesuaikan.
Mengenai jadwal mutasi yang bakal direncanakan paling lambat pekan keempat bulan Desember, Arsyadjuliandi belum bisa memastikan.
"Kami belum dapat laporan, apakah bisa dilaksanakan minggu ini. Yang jelas, tunggu saja kapan waktunya," ucapnya.
Pemerintah Provinsi Riau pada akhir 2014 bakal mengadakan perombakan besar-besaran terhadap susunan struktur organisasi dan tata kerja, sehingga awal 2015 pejabat yang ditempatkan pada bidangnya harus sesuai kemampuan.
"Gubernur menginginkan pada 1 Januari 2015, semua pejabat (SOTK) sudah menjalankan tugas dan fungsinya. Karena itu, akhir Desember 2014 kita rencanakan mutasi," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau M Guntur.
Menurut dia, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ingin menata birokrasi di lingkungan Pemprov Riau yang selama ini dinilai lemah, kurang baik, tidak bersih dan memiliki kesan banyak melakukan praktik terlarang.
Seorang pimpinan pada SOTK yang baru harus mempunyai kemampuan dalam bekerja berdasarkan prestasi kerja yang diproleh selama memimpin dan keilmuan dimiliki, sehingga pejabat yang menduduki jabatan di bidangnya harus memiliki kapabilitas dan kualitas.
"Ada seekitar 1.171 orang pejabat nantinya bakal dimutasi. Dari jumlah itu, di antaranya 32 orang pejabat eselon II, 327 orang pejabat eselon III dan 781 pejabat eselon IV," kata Guntur.
Berita Lainnya
Setelah Nasdem, Yopi Arianto daftar Calon Gubernur Riau ke PDIP
06 May 2024 17:07 WIB
Diiringi relawan, Yopi Arianto daftar Bakal Calon Gubernur Riau ke NasDem
05 May 2024 16:56 WIB
Ibu Pj Gubernur bersama ASPEKUR bagikan 1.000 paket makanan sehat tekan stunting
04 May 2024 6:17 WIB
Politik kemarin, dari Bobby Nasution jadi Gubernur hingga delapan agenda PKB
02 May 2024 10:53 WIB
Gubernur BI pastikan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah konflik global
16 April 2024 16:06 WIB
Penjabat Gubernur Riau sholat Idul Fitri di Masjid Raya Annur
10 April 2024 18:27 WIB
Gubernur Sumbar minta semua pihak bersinergi merespons banjir lahar hujan
06 April 2024 11:15 WIB
Penjabat Gubernur Riau minta Tim Satgas Karhutla awasi titik api
04 April 2024 15:05 WIB