Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai, Riau, mengusulkan tambahan kuota elpiji tiga kilogram kepada Pertamina dari 5.400 menjadi 6.000 tabung per hari untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2015.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai Zulkarnaen menyebutkan usulan tambahan kuota itu sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan permintaan oleh masyarakat menjelang perayaan umat Kristiani tersebut.
"Kami mengajukan tambahan kuota jadi 6.000 tabung per hari dari sebelumnya 5.400 tabung," katanya kepada pers di Dumai, Rabu.
Dia memprediksi permintaan gas akan meningkat menjelang perayaan Natal dan tahun baru nanti.
Meski pengajuan tambahan kuota itu belum maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, namun dia meyakini tidak akan terjadi kelangkaan karena pasokan cukup dan sistem distribusi tetap berjalan baik.
"Usulan dengan jumkah ini kami harapkan cukup sehingga tidak menimbulkan gejolak di masyarakat dan kondisi tetap stabil serta kondusif karena penjualan tepat sasaran," ungkap dia.
Pihaknya juga meminta 288 pangkalan resmi yang tersebar di 33 kelurahan di Kota Dumai agar mematuhi ketentuan pendistribusian tabung elpiji tiga kilogram dan tidak menjual di atas harga yang sudah ditetapkan.
Disperindag Dumai sebelumnya telah meminta agar pangkalan elpiji tabung isi tiga kilogram menyediakan timbangan dan menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET).
Kegunaan timbangan tersebut agar pelanggan bisa langsung menimbang berat tabung normal 7,8 kilogram yang sudah disepakati bersama oleh pemerintah bersama pihak agen elpiji serta pengusaha. (KR-AZK)
Dumai Usulkan Tambahan Kuota Elpiji Hadapi Natal
