Antarariau.com - Awal tahun ini, Facebook membuat keputusan yang kontroversial dengan menghapus Facebook Messenger dari aplikasi Facebook Mobile. Sebaliknya, bagi pengguna yang ingin chatting dengan teman-teman Facebook harus mengunduh kembali aplikasi Messenger tersebut secara terpisah.
Bagi mereka yang sudah memiliki aplikasinya, mungkin ini bukan masalah besar, tetapi bagi mereka yang tidak, tentunya hal ini akan menjadi persoalan tersendiri.
CEO Facebook Mark Zuckerberg akhirnya memberikan penjelasan mengapa mereka membuat keputusan agak kontroversial. Zuckberberg mengakui bahwa meminta pelanggan mereka untuk mengunduh aplikasi baru adalah masalah besar.
“Meminta setiap orang di komunitas kami untuk memasang aplikasi baru adalah pertanyaan yang besar. Saya menghargai itu dan memang dalam sebuah pekerjaan kadang terjadi gesekan,” ucap Zuckerberg seperti dikutip dari ubergizmo, Kamis (6/11).
Namun untuk alasan tersebut dia merasa keputusannya itu perlu dilakukan,"Kami melakukan ini karena kami percaya bahwa ini adalah untuk perubahan yang lebih baik. Saat ini, pesan menjadi semakin penting. Pada ponsel, setiap aplikasi hanya bisa fokus melakukan satu hal dengan baik.”
Zuckerberg menjelaskan bahwa dengan dipisahnya aplikasi Facebook Messenger akan membuatnya menjadi bekerja lebih cepat.
“Aplikasi ini akan menjadi cepat karena hanya akan berfokus pada pesan saja,” imbuhnya.
Mereka yang memang butuh berbagi pesan dengan teman-teman di Facebook mungkin telah mengunduh aplikasi Facebook Messenger sekarang. Beberapa orang mungkin masih tidak bahagia tentang hal itu, tapi sepertinya mereka tidak punya pilihan. Apakah Anda setuju dengan alasan Zuckerberg?
Ini Lho Alasan Mark Zuckerberg Hapus Facebook Messenger
