PDIP Riau Bantah Perbedaan Usulan Pimpinan DPRD

id pdip riau, bantah perbedaan, usulan pimpinan dprd

PDIP Riau Bantah Perbedaan Usulan Pimpinan DPRD

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Fraksi PDIP DPRD Riau membantah adanya perbedaan nama dalam usulan pimpinan definitif untuk posisi wakil ketua antara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai berlambang Banteng ini.

"Tidak ada pro dan kontra partai soal usulan wakil ketua, hanya saja surat dari DPP belum keluar. Tapi karena pimpinan DPRD Riau mendesak, maka diberikan usulan nama dari DPD," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Riau Manahara Manurung di Pekanbaru, Selasa.

Menurutnya, sampai saat ini PDIP masih menunggu usulan nama dari DPP dan tidak mau berandai-andai apakah ada perbedaan nama dengan yang diusulkan oleh DPD. Namun setiap keputusan partai harus diterima semua kader jika diperintahkan dan anggota tidak bisa menolak.

Sebelumnya, usulan nama Wakil Ketua DPRD definitif dari PDIP pada saat diumumkan pada sidang paripurna adalah Makmun Solichin berdasarkan surat dari DPD PDIP Riau nomor 203/X/EST/DPD.31/9/2014 tertanggal 10 September 2014.

"Usulan nama itu sebenarnya kewenangan DPD, surat DPP hanyalah untuk mendukung saja. Waktu itu dikirim ke DPRD Riau karena surat keputusan DPP belum ada," ujarnya.

Ketua sementara DPRD Riau, Suparman menanggapi adanya isu tarik menarik siapa nama yang akan diusulkan untuk posisi wakil ketua definitif, mengatakan hal tersebut adalah urusan internal partai dan tidak bisa dikomentari.

"Jika ada sesuatu hal tentang keabsahan internal yang belum terpenuhi, masih bisa dilakukan penyempurnaan karena semua itu ada aturan mainnya," ungkapnya.

Dia menyebutkan bahwa usulan pimpinan DPRD definitif telah diberikan oleh tiga partai yang berhak mendudukinya berdasarkan hasil pemilu. Partai Golkar, kata Suparman, mengusulkan dirinya sendiri sebagai Ketua definitif DPRD Riau karena merupakan partai pemenang.

"Untuk wakil ketua yang telah mengirimkan adalah dari PAN yang mengusulkan Sunaryo dan PDIP mengusulkan Makmun Solichin. Sementara itu satu posisi wakil ketua lagi dari Partai Demokrat sampai saat ini belum ada memberikan usulan nama," pungkasnya.