Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator DPRD Riau menuntut kejelasan perbaikan Jembatan Siak III pada pihak terkait dari dinas pekerjaan umum, pelaksana proyek, dan konsultan perencana karena waktu yang dijanjikan untuk menyelesaikannya sudah dekat yakni Oktober nanti.
"Dinas terkait harus cepat mencari solusinya karena waktu yang dijanjikan sudah dekat sementara di lapangan kegiatan perbaikan seperti banyak terhenti sehingga membuat bingung masyarakat apa masalah sebenarnya," kata Legislator Fraksi Demokrat DPRD Riau, Aherson di Pekanbaru.
Menurut dia, jika secara teknis jembatan itu sudah layak difungsikan diminta agar dibuka secepatnya. Tapi kalau belum, lanjutnya, harus ada alasan yang jelas untuk itu. Dia mengatakan jika ini dibiarkan, dikhawatirkan Jembatan Leighton yang menjadi pengganti akan hancur dan masyarakat yang akan menjadi korban.
"Kalau memang masalahnya hanya penggantung atau hanger itu yang tidak bisa diperbaiki. Kapan perlu beri saja tiang secara manual. Kita tidak perlu terlalu rumit lah berpikirnya kalau gunanya hanya untuk lewat," ujarnya.
Dijelaskannya permasalahan pada jembatan itu menurut dia adalah desain kurang tepat dan pelaksanaan yang tidak bagus. Oleh karena itu, DPRD akan panggil dinas terkait dan pihak kontraktor sekaligus dengan konsultan perencana untuk menjelaskan apa masalah sebenarnya dan waktu perbaikan yang pasti.
"Kita meminta untuk tidak lagi mengulur waktu karena penutupan jembatan telah berlangsung sejak akhir tahun lalu. Terlebih lagi uang jembatan itu dalah milik rakyat yang seharusnya bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Terkait siapa yang bertangungjawab, dia menyatakan semuanya bertanggungjawab meskipun dalam aturannya masih dalam tanggungan kontraktor. Dinas PU, kata dia, tidak bisa begitu saja menyalahkan kontraktor, tapi harus turut membantu dan berikhtiar.
Jembatan ini diresmikan pada tanggal 3 Desember 2011, namun ditutup pada akhir tahun lalu. Sebabnya, kondisi struktur bangunan tidak sesuai dengan desain awal karena mengalami lendutan melengkung negatif pada gelagar atau "Chamber Bridge".
Dengan dilakukan perbaikan, otomatis Jembatan Leighton yang sudah berumur lebih 35 tahun jadi tumpuan melewati Sungai Siak.
Legislator Riau Tuntut Kejelasan Perbaikan Jembatan Siak III
