Baghdad, (Antarariau.com) - Amerika Serikat melancarkan empat serangan udara terhadap gerilyawan ISIS, yang mengancam bendungan Haditha di Irak barat, Minggu, memperluas operasinya terhadap petempur kelompok itu.
Reuters melaporkan, itu serangan pertama Washington di Provinsi Anbar, Irak barat, sejak memulai serangan udara terhadap pasukan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di bagian utara negara tersebut pada Agustus.
"Atas permintaan Pemerintah Irak, militer AS hari ini melancarkan serangan udara yang terkoordinasi terhadap ISIS yang kini berganti nama IS (Negara Islam) dekat Bndungan Haditha, Provinsi Anbar," kata juru bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby.
"Kami melakukan serangan-serangan ini utuk mencegah gerilyawan mengancam lebih jauh keamanan bendungan itu, yang tetap berada dalam kekuasaan Pasukan Keamanan Irak, dengan dukungan dari kelompok Sunni.
ISIS menguasai daerah-daerah luas Irak utara dan mengumumkan kekhalifahan Islam di perbatasan itu, termasuk wilayah yang dikuasainya di Suriah.
Berita Lainnya
Protes pro-Palestina melanda kampus-kampus di Amerika Serikat pascapenangkapan massal
23 April 2024 13:34 WIB
Kemlu RI sebut veto Amerika Serikat atas keanggotaan Palestina di PBB khianati perdamaian
19 April 2024 16:32 WIB
Film "Badarawuhi Di Desa Penari" akan tayang perdana di Amerika Serikat
06 April 2024 13:06 WIB
Wamenlu Amerika Serikat Uzra Zeya kunjungi RI untuk majukan kerja sama bilateral
18 March 2024 15:31 WIB
Film "Badarawuhi di Desa Penari" bakal tayang di Amerika Serikat
16 March 2024 12:54 WIB
Amerika Serikat kirim bala bantuan militer ke pangkalan di Suriah
15 March 2024 11:29 WIB
Amerika Serikat jatuhkan bantuan kemanusiaan kesembilan lewat udara ke Gaza
14 March 2024 15:07 WIB
Amerika Serikat akui betapa gawat "krisis kemanusiaan" di Gaza
14 March 2024 11:39 WIB