Jakarta (ANTARA) - Perwakilan guru-guru dan wali murid di salah satu SD negeri di Boyolali, Jawa Tengah, optimistis program makan bergizi gratis dapat membantu pemerintah mencetak generasi emas, yaitu generasi penerus yang berkualitas, kompeten, dan berdaya saing.
Di SDN 01 Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Senin, seluruh murid sebanyak 136 orang menikmati makanan bergizi yang diberikan kepada mereka pada pagi hari.
Dalam siaran resmi yang disiarkan Tim Media Presiden Prabowo di Jakarta, Senin, Kepala SDN 01 Donohudan Sri Sunarti menyambut baik makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Benar-benar kami rasakan sangat menunjang kebiasaan anak Indonesia hebat sehingga nanti ke depan dapat mencetak generasi muda yang benar-benar unggul dan handal di segala bidang,” kata Kepala SDN 01 Donohudan, Boyolali.
Dia pun berharap kegiatan itu dapat terus berjalan sehingga manfaatnya dapat dirasakan ke depannya.
Di lokasi yang sama, salah seorang guru, Apri Dwi Prasetyo mengungkap rasa harunya dan harapannya terhadap program makan bergizi gratis.
“(Saya) terharu dan bersyukur karena anak-anak mendapat makanan bergizi gratis ini tanpa biaya. Harapan saya, program ini dapat terus berkembang, kemudian membawa kebaikan dan memperbaiki kualitas hidup di masa yang akan datang dari anak-anak tersebut,” kata Apri.
Sebanyak 136 murid SDN 01 Donohudan mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 setiap anak menikmati satu porsi santap pagi bergizi, yang terdiri atas nasi, daging, sayur, dan susu.
Salah seorang siswa Kelas 5 SDN 01 Donohudan, Ataya, mengaku menikmati santap pagi bergizi pada pagi hari ini. Dia mengaku berkat makan bergizi gratis, dia dapat berhemat karena tak perlu lagi membeli makanan di kantin.
“Makan gratis ini sangat bermanfaat, dan bisa menghemat uang,” kata Ataya.
Kesan yang sama juga disampaikan oleh dua siswa lainnya di SDN 01 Donohudan, Rifky dan Alfino. Keduanya senang dapat makan bersama-sama teman sekelasnya. Keduanya pun berharap program itu dapat terus berjalan ke depannya.
Makan bergizi gratis, yang merupakan program prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi diberlakukan hari ini di sekolah-sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.
Ada sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil mulai hari ini.
Dapur-dapur MBG itu tersebar di 26 provinsi, yaitu Aceh, Bali, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Gorontalo.
Kemudian, ada juga dapur-dapur MBG di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua Selatan.
Operasional dapur MBG dipimpin oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Kepala SPPG ini bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan kelancaran distribusi makanan dan mengawasi secara ketat kualitas makanan serta standar gizi yang disalurkan ke anak-anak dan ibu hamil.
Baca juga: BGN: Presiden Prabowo Subianto bakal sidak ke sekolah pantau MBG
Baca juga: Program makan bergizi gratis di Lampung mulai disalurkan ke sekolah