Fajar/Rian jaga fokus dan fisik menjelang berlaga di World Tour Finals 2024

id Berita hari ini,berita riau terbaru, berita riau antara, bulutangkis

Fajar/Rian jaga fokus dan fisik menjelang berlaga di World Tour Finals 2024

Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berselebrasi usai mengamankan gelar juara Kumamoto Japan Masters 2024, setelah menekuk pasangan tuan rumah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat rubber game, 21-15, 17-21 dan 21-17 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Minggu (17/11/2024). (ANTARA/HO-PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengatakan menjaga fokus dan kondisi fisik menjelang berlaga di turnamen puncak tahunan BWF World Tour Finals (WTF) 2024 di Hangzhou, China, 11-15 Desember.

“Jadi pada persiapan ini semoga saya tidak sakit lagi. Rian juga (tidak sakit), jadi kondisinya harus benar-benar dijaga. Selain itu, persiapan (yang lain) lumayan (berjalan) baik,” kata Fajar saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat.

“Menjelang WTF mungkin yang ditambah adalah fokusnya. Karena kemarin juga setelah Kumamoto ada China Masters, di sana fokus (kami) berkurang. Jadi di sini saya mau lebih fokus step by step di setiap match-nya,” ujarnya menambahkan.

Ganda putra peringkat empat dunia itu menantikan persaingan di Hangzhou pekan depan yang dinilai pasti akan sengit, mengingat delapan pasangan terbaik di dunia bakal saling beradu satu sama lain demi mengklaim titel penghujung tahun.

Selain itu, hal menarik lainnya adalah dua pasangan teratas di daftar peringkat dunia saat ini, Liang Wei Keng/Wang Chang (China) dan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) juga tidak mengikuti turnamen puncak ini.

“Ganda putra bukan cuma ranking 1 dan 2 saja. Sekarang juga ada (Goh Sze Fei dan) Nur Izzuddin (Malaysia) terus ada (Kim) Astrup (dan Anders Skaarup Rasmussen, pasangan Denmark) yang sangat stabil juga,” kata Rian.

“Semuanya juga patut diwaspadai. Bukan karena ranking 1 dan 2 tidak bermain terus mainnya jadi gampang dan bisa juara. Tidak juga, karena semua pemain mempunyai peluang yang sama. Yang penting gimana kita menyiapkan di setiap pertandingan,” ujarnya menambahkan.

Pada WTF mendatang, Fajar/Rian ikut ditemani oleh debutan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang merupakan pasangan nonpelatnas.

Bagi juara bertahan All England Open itu, kehadiran Sabar/Reza turut menjadi tambahan motivasi dan semangat, alih-alih menambah beban.

“Karena menurut saya, meskipun Sabar/Reza di luar pelatnas, tapi sama-sama mewakili Indonesia. Jadi memang dari segi pressure, dalam segi latihan di sana, (kami) juga ada teman gitu,” kata Fajar.

“Tak hanya Sabar/Reza, kalau di turnamen biasa misalkan ada pasangan (Muhammad Shohibul)Fikri/Daniel (Marthin), juga sama. Persaingan tetap (ada), tapi di luar itu, kita juga berteman. Persaingan itu wajar, di mana pun pasti ada,” ujarnya menambahkan.