Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyampaikan bahwa hati dan pikiran Presiden terpilih Prabowo Subianto saat ini hanya untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Hasan dalam sesi podcast dengan Kantor Berita Antara yang ditayangkan di kanal YouTube Antara TV Indonesia, yang dipantau di Jakarta, Selasa pada awalnya menceritakan sosok Prabowo yang dinilainya jauh dari kata menakutkan.
"Kalau orang menganggap Pak Prabowo itu menakutkan, menganggap Pak Prabowo itu galak, yang saya temui jauh berbeda," kata Hasan.
Bahkan, lanjut Hasan, saat dia bertemu dengan Prabowo lebih sering terharu mendengarkan apa yang ingin dilakukannya untuk kemajuan bangsa.
"Justru kalau kita ketemu dengan Pak Prabowo, kita lebih sering terharu mendengarkan cita-citanya untuk Indonesia apa, terharu mendengarkan apa yang mau dia lakukan untuk bangsa Indonesia. Bahkan saking terharunya kita mau minta sesuatu, tidak jadi minta sesuatu karena tidak tega membebani pikiran beliau," ungkapnya.
Prabowo, sebut Hasan, saat ini hanya memikirkan bagaimana menjadikan anak-anak Indonesia berkualitas dan menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
"Semua pikirannya hari ini, pikiran bagaimana menjadikan anak-anak Indonesia hidupnya berkualitas, pendidikannya bagus jadi sumber daya yang mumpuni ketika nanti bonus demografi, menjadikan Indonesia sebagai negara maju keluar
dari middle income trap dan semua energi itu dia pikirkan buat Indonesia," ucapnya.
Bahkan, Hasan juga mengungkapkan bahwa dia tidak pernah mendengar Prabowo berbicara soal pribadinya sendiri. Menurutnya, Prabowo selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.
"Hampir tidak pernah kita mendengar Pak Prabowo bicara soal dirinya pribadi, soal diri pribadi kita hampir tidak pernah mendengar beliau bicara soal pribadi dan semuanya itu bicara soal kepentingan bangsa," ujar Hasan.
Baca juga: Prabowo Subianto diproyeksikan miliki beberapa juru bicara kepresidenan
Baca juga: Akademisi sebut Prabowo Subianto harus bijak tentukan posisi menteri dan wamen
Berita Lainnya
Erick Thohir minta Timnas Indonesia geser fokus ke China setelah hampir tekuk Bahrain
11 October 2024 17:05 WIB
LANY ajak penggemar naik ke atas panggung di lagu "out of my league"
11 October 2024 16:41 WIB
KlikFilm ikut serta di acara Asia OTT Conference, Busan Film Festival 2024
11 October 2024 16:37 WIB
Gerindra: Kementerian pada kabinet pemerintahan Prabowo bakal berjumlah 44-46
11 October 2024 16:26 WIB
China umumkan akan naikkan harga eceran bensin dan solar
11 October 2024 16:13 WIB
Wapres Ma'ruf Amin di KTT Laos desak negara Asia Timur akui keberadaan Palestina
11 October 2024 16:04 WIB
Diabetes yang tidak tertangani dengan baik bisa berisiko ganggu penglihatan
11 October 2024 15:56 WIB
PNM bangun karakter Islami anak di 59 titik ruang
11 October 2024 15:48 WIB