Polisi dan warga di Dumai diskusikan potensi konflik hingga keamanan jelang pilkada

Dumai (ANTARA) - Polsek Sungai Sembilan kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) sebagai upaya cooling system untuk menghadapi pilkada serentak di sebuah warung kopi di Jalan Pribumi, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Kamis.

Acara ini dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Sungai Sembilan, Ipda Ahmad Harapan Tambak. Dalam sambutannya, Ahmad menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya tahapan pilkada.

"Kami mengajak seluruh pihak, baik dari masyarakat maupun unsur penyelenggara dan pengawas pemilu, untuk berkomitmen menjaga situasi tetap kondusif di Kecamatan Sungai Sembilan," ujar Ahmad.

Ia juga menegaskan kesiapan jajaran Polres Dumai dalam mengawal jalannya tahapan Pilkada 2024, maupun pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Dumai serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

"Polres Dumai siap mengamankan seluruh tahapan Pilkada melalui Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024," lanjutnya.

Diskusi juga membahas tentang situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang berkembang selama tahapan Pilkada.

Isu-isu yang diangkat oleh masyarakat setempat, terutama terkait potensi konflik dan keamanan wilayah, mendapat perhatian khusus dari pihak kepolisian.

Ipda Ahmad menekankan bahwa sinergi antara masyarakat dan aparat sangat penting dalam mencegah hal-hal yang bisa mengganggu proses pemilu.

Para peserta yang hadir, termasuk tokoh-tokoh masyarakat setempat, menyambut baik diskusi ini. Mereka juga berkesempatan menyampaikan aspirasi serta kekhawatiran terkait potensi gangguan keamanan selama masa pemilihan.

Dikatakan Ahmad, pihaknya menjamin bahwa setiap masukan dari masyarakat akan ditindaklanjuti secara serius untuk menjaga stabilitas wilayah.

"Melalui diskusi ini, kami berharap dapat memperkuat kerjasama antara masyarakat dan kepolisian demi terciptanya Pilkada yang aman, damai, dan demokratis di wilayah Sungai Sembilan," pungkasnya.