Pekanbaru (ANTARA) - Sambut HPN 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) UID Bali dalam pemanfaatan kWh meter untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Sebanyak 53.651 buah kWh meter yang ada di PLN UID Bali akan digunakan untuk peremajaan kWh meter pelanggan Sumbar. Langkah awal realisasi hal tersebut terlihat saat berlangsungnya rapat pemeriksaan kesiapan dan pengiriman kWh meter yang berlangsung di Kantor PLN UID Bali pada 2-6 September 2024.
Disana, tim PLN UID Sumbar melakukan diskusi terkait peremajaan kWh meter di UID Sumbar serta sharing session dengan PLN UID Bali terkait kesiapan material yang akan diberikan kepada PLN UID Sumbar, melakukan pemeriksaan kesiapan serta proses pengiriman kwh meter yang berusia dibawah 5 tahun untuk peremajaan kwh meter tua pelanggan di wilayah kerja PLN UID Sumbar.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengungkapkan penggantian kWh meter ini berfungsi untuk menjaga akurasi pengukuran energi dan transparansi di pelanggan sehingga pencatatan di kWh meter sesuai dengan transaksi/pemakaian energi yang digunakan pelanggan.
“Peremajaan kwh meter perlu dilakukan untuk meningkatkan akurasi dan transparansi pengukuran energi antara PLN dengan pelanggan. Kami akan melaksanakan program peremajaan kWh meter yang terpasang di rumah pelanggan. Program ini gratis. Pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan,” imbuh Eric.
Eric menuturkan PLN UID Sumbar memiliki roadmap untuk menuntaskan penggunaan kwh meter tua berusia diatas 20 tahun dengan melakukan peremajaan kwh meter yang lebih baru dengan kualitas baik. Ia meyakini peremajaan kWh meter ini juga bermanfaat untuk keamanan pelanggan.
“Ditargetkan nantinya penggunaan kwh ini dari PLN UID Bali ini dapat membantu akselerasi penuntasan peremajaan kwh tua berusia diatas 20 tahun di wilayah kerja PLN UID Sumbar hingga 50%, sehingga proses peremajaan keseluruhan kwh meter bisa terealisasi dan tuntas di tahun 2025,” tutupnya.
Berita Lainnya
Menhan Prabowo bertemu Presiden Vietnam, sebut RI siap bantu korban Topan Yagi
14 September 2024 15:21 WIB
KCIC sebut 75 ribu tiket Whoosh terjual selama periode libur Maulid Nabi
14 September 2024 15:01 WIB
Platform LinkUMKM tawarkan bantuan pelaku usaha "go digital"
14 September 2024 14:53 WIB
Pemprov DKI tegaskan Bantuan Operasional Tempat Ibadah terus berlanjut
14 September 2024 14:19 WIB
Kebakaran di Cilincing Jakarta akibat ledakan tungku penyulingan tiner
14 September 2024 14:06 WIB
"Menyulap" kawasan banjir kanal timur jadi lumbung pangan
14 September 2024 13:44 WIB
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh setiap hari dikunjungi turis asing
14 September 2024 13:28 WIB
Politik, dari PDI Perjuangan akan dukung Prabowo hingga penambahan menteri
14 September 2024 13:17 WIB