Dinas Nakertrans Riau seleksi 161 tenaga kerja untuk magang ke Jepang

id Dinas Tenagakerja dan transmigrasi

Dinas Nakertrans Riau seleksi 161 tenaga kerja untuk magang ke Jepang

Kepala Dinas Disnakertrans Provinsi Riau H. Boby Rachmat saat meresmikan seleksi 161 tenaga kerja untuk magang di Jepang, di Pekanbaru, Senin (12/8/2024). ANTARA/HO-Humas Dinas Nakertrans Riau.

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau melakukan seleksi magang kepada 161 tenaga kerja ke Jepang.

"Seleksi dilakukan dalam upaya meningkatkan jumlah calon tenaga kerja yang kompeten, karena dalam program magang para peserta mendapat pengalaman langsung ditempat kerja. Karena itu peserta harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," kata Kepala Dinas DisnakertransProvinsi Riau H. Boby Rachmat di Pekanbaru, Senin.

Boby meminta peserta agar bisa menggunakan seluruh kemampuan yang dimiliki karena seluruh latihan akan di uji hari ini dengan rangkaian tes yang panjang menggunakan sistem gugur tanpa toleransi, tanpa ada kuota.

Sebab selama ini, katanya, Riau selalu memenuhi kualifikasi dan dari 161 itu akan direkrut 30 peserta untuk ke Jepang untuk program magang tahun 2024.

"Selamat berjuang semoga apa yang anda cita-citakan dapat tercapai, percayalah usaha tidak akan menghianati hasil, mulai sekarang biasakan hidup disiplin, jangan bermalas-malasan, rajin beribadah untuk menuntun anda menuju kebaikan dan kesuksesan di masa depan," kata Boby.

Bagi 30 peserta yang lolos seleksi, selanjutnya secara mandiri melaksanakan Pelatihan Daerah (Pelatda) di Pekanbaru, didukung LPK Bahasa Jepang Provinsi Riau.

Direktur Bina Penyelanggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalavogan) Kementrian Ketenagakerjaan RI diwakili oleh Sukmawatimeminta peserta yang lolos seleksi untuk magang ke Jepang agar menjaga nama baik pribadi, keluarga dan negara Indonesia.

Perwakilan IM Japan-Indonesia Nurhidayah mengatakan, program serupa sudah dilakukan kerja sama dengan Vietnam, Thailand, Srilangka, Bangladesh, Filipina dan Indonesia. Kerja sama dengan Indonesia sudah lebih dari 31 tahun.

Berdasarkan penilaian perusahaan di Jepang, peserta magang terbaik adalah dari Filipina dan Indonesia dan peserta magang bekerja selama 3-5 tahun dan mereka belajar keterampilan bekerja, etos kerja, disiplin kerja yang dibimbing petugas pembimbing keterampilan di perusahaan dan kehidupan sehari hari.

"Peserta akan menjalani proses seleksi mulai seleksi matematika, kesamaptaan fisik dan wawancara. Peserta magang di Jepang yang sudah selesai 3-5 tahun juga menerima tunjangan usaha mandiri," katanya.