Moskow (ANTARA) - Sistem pertahanan aktif Rusia mencegat 33 drone (pesawat nirawak) di atas Krimea serta dua kendaraan nirawak (UAV) di atas wilayah Bryansk, kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis.
Pada malam yang sama, kata kemenhan Rusia, sistem pertahanan juga menghancurkan sepuluh kapal drone di perairan Laut Hitam yang mencoba mencapai Krimea. "Semalam, sistem pertahanan udara aktif mencegat dan menghancurkan 33 UAV di atas Republik Krimea dan dua di atas wilayah Bryansk," kata kementerian melalui pernyataan.
Pencegatan itu, kata kemenhan, berlangsung saat otoritas Ukraina berupaya "melancarkan serangan teroris dengan menggunakan kendaraan udara tak berawak ke fasilitas-fasilitas di wilayah Federasi Rusia."
Sebelumnya pada Kamis, Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev mengatakan di Telegram bahwa militer Rusia di kota tersebut berhasil menangkis upaya serangan sebuah kapal drone. Dia menambahkan bahwa kapal tersebut telah dihancurkan.
Andrei Kravchenko, wali kota Novorossiysk, pada Kamis menyebutkan bahwa kota di Rusia tersebut menghadapi bahaya berupa serangan kapal drone. Sirene berbunyi di kota itu.
Kravchenko meminta warga untuk tetap tenang dan hanya memercayai data resmi.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah turun jadi Rp16.009 per dolar AS
13 December 2024 17:21 WIB
Dokter ingatkan potensi bahaya terapi dermaroller dan merkuri dalam kosmetik
13 December 2024 17:17 WIB
Pertumbuhan ekonomi Jerman diprediksi akan tetap lemah pada 2025
13 December 2024 17:07 WIB
Gregoria Mariska Tunjung refleksikan dinamika karier sepanjang tahun 2024
13 December 2024 16:22 WIB
Muhaimin Iskandar: Gotong royong harus jadi semangat dalam program JKN
13 December 2024 16:10 WIB
Otorita IKN tanam 600 bibit pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis Nusantara
13 December 2024 15:45 WIB
Dinas Pariwisata harap Pameran Foto Celebes jadi pemicu komunitas di Kendari
13 December 2024 15:28 WIB
AHY beri perhatian khusus untuk pembangunan wilayah di Indonesia timur
13 December 2024 15:21 WIB