Selatpanjang (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) Asmar memastikan insentif Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Alokasi Dana Desa (ADD) akan dibayarkan 12 bulan di tahun 2024.
Ia menepis soal isu yang berkembang di masyarakat bahwa insentif PNS dan ADD di Meranti hanya dibayarkan 6 bulan. Dia mengatakan, saat ini Pemkab Meranti masih menunggu transfer Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dari pemerintah pusat.
"Kalau sudah masuk akan segera kita bayarkan. Itu komitmen kita, tahun 2024 ini insentif pegawai, gaji honorer dan ADD dibayarkan full 12 bulan," tegas Asmar di Selatpanjang, Selasa.
Asmar mengaku sangat memahami kondisi yang dihadapi oleh para pegawai dan juga pemerintah desa. Dia menginginkan pembayaran insentif dan ADD tersebut cepat dibayarkan, sehingga perputaran ekonomi masyarakat bisa berjalan dengan baik.
"Makanya saya menginstruksikan Sekda dan Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) untuk terus menggesa dan mencari tahu perkembangannya. Jika ada kendala segera diselesaikan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kepulauan Meranti Irmansyah menambahkan, insentif pegawai, gaji honorer dan ADD sudah dianggarkan sebanyak 12 bulan. Hal ini sudah tertuang di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Kepulauan Meranti tahun 2024.
"Untuk itu kita minta tidak khawatir dan tidak termakan isu-isu yang tidak benar. Kita minta bersabar, pasti akan dibayarkan," kata Irman.
Dia mengungkapkan, keterlambatan tersebut diakibatkan jadwal transfer DBH yang belum masuk dan memang dipengaruhi oleh kondisi keuangan negara.
"Insya Allah akhir Mei ini akan kita cicil, nanti di bulan Juni dan Juli akan kita clear-kan," ungkapnya.
Berita Lainnya
Wabup Asmar pastikan hak ASN dan desa dibayarkan pekan depan
09 April 2023 21:41 WIB
Polemik soal ADD belum cair, ini kata Dinas PMD Meranti
30 March 2023 22:18 WIB
Kecewa ADD tak cair, sejumlah kades di Meranti tutup kantor desa
24 March 2023 21:10 WIB
Korupsi dana desa Rp341 juta, mantan Kades di Meranti ini terancam 20 tahun penjara
13 September 2022 13:57 WIB
Bupati Asmar minta maaf jelang cuti pilkada
19 September 2024 14:35 WIB
Diingatkan netralitas, ASN di Meranti harus berhati-hati bermedia sosial
09 September 2024 15:05 WIB
Jembatan yang ambruk di Meranti dibangun tahun 2025
04 September 2024 16:28 WIB
Plt Bupati Meranti tandatangani MoU dan PKS dengan PT RAPP tingkatkan mutu pendidikan
22 August 2024 14:42 WIB