Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bisnis perbankan di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau kini terus menggeliat terbukti dengan pembukaan sejumlah kantor cabang bank yang membuktikan bahwa jasa keuangan itu berprospek cerah.
"Prospek bisnis perbankan di daerah ini cerah karena didukung oleh berbagai potensi yang ada di Bengkalis. Artinya iklim investasi dan usaha di daerah ini berkembang dengan baik," kata Bupati Herliyan Saleh di Bengkalis, Senin.
Herliyan mengatakan itu disela peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) Panin Bank, oleh Ketua TP PKK Ny Romaini Herliyan Saleh, yang disaksikan Pimpinan Bank Panin Cabang Pekanbaru Harry Patuan Panjaitan, Bisnisman banking BI Tavip Junaidi, Pimpinan Kacab Panin Bank Bengkalis Sri Dewi, serta Ketua DWP Kab.Bengkalis Hj. Gustina Yanti Burhanuddin dan lainnya.
Ia mengatakan keberadaan Bank Panin di Kabupaten Bengkalis --diikuti dengan menjamurnya bank swasta maupun BUMN di Kota Bengkalis-- ini diyakini turut menggerakkan roda perekonomian di daerah ini.
Ke depan, keberadaan bank-bank tersebut akan menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di Kabupaten Bengkalis, sehingga lembaga keuangan swasta ini diharapkan agar mampu berkontribusi optimal terhadap percepatan pembangunan di daerah ini sekaligus mendorong peningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Bengkalis.
"Oleh karena itu, persaingan jasa layanan perbankan hendaknya dilakukan secara sehat dan jujur dan para pelaku bisnis perbankan dituntut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah secara cepat, ramah dan mudah," katanya.
Pelayanan yang baik merupakan kunci utama bagi bisnis perbankan untuk menambah kepercayaan nasabah baik yang menabung maupun yang mengajukan kredit untuk lebih dipermudah khususnya bagi UKM agar dunia usaha lebih menggeliat lagi.
Sementara itu rekrutmen sumber daya manusianya perlu diambil dari daerah Bengkalis apalagi di sini banyak lulusan
perguruan tinggi lokal maupun luar daerah yang mampu bekerja di lembaga keuangan.
Pada kesempatan itu ia juga mengajak masyarakatnya membiasakan budaya menabung sebagai salah satu kegiatan pokok dalam perbankan.