Rengat, (Antarariau.com) - Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau memprioritaskan program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) pada 2014 dengan luas mencapai 500 hingga 600 hektare.
"Kami tetap menjadikan kegiatan ini sebagai program unggulan, karena melalui kegiatan ini akan memberikan nilai tambah bagi warga," kata Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Indragiri Hulu Suseno Adji di Rengat, Rabu.
Pada 2014 sesuai arahan Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto program ekonomi kerakyatan akan menjadi perhatian dari pemerintah, dengan target beberapa tahun kedepan penduduk setempat akan menjadi sejahtera melalui pemanfaatan lahan untuk keperluan pertanian dan perkebunan.
Melalui program rehabilitasi hutan dan lahan, ratusan hektare lahan terlantar dan rusak setiap tahun dapat diperbaiki dan dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi produktif.
Ia menyatakan pemerintah sangat peduli dengan kondisi warga serta lingkungan yang rusak. Dengan perbaikan lahan dan hutan akan didapat dua manfaat sekaligus menyangkut perbaikan dan nilai ekonomis.
Nantinya di sebagian bekas areal yang sudah direhabilitas ini akan ditanami pohon tertentu yang bernilai jual tinggi sekaligus meningkatkan fungsi ekologi hutan.
"Kita akan laksanakan program RHL di 10 kecamatan sesuai dengan usulan kelompok tani," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini diawali dengan adanya proposal kelompok tani yang masuk ke Dinas Kehutanan, setalah itu dilakukan verifikasi, kelompok yang memenuhi persyaratan akan diutamakan.
Hingga kini program ini masih dalam proses administrasi, pihak Dinas Kehutanan tetap optimis kegiatan ini berhasil dengan baik dan selesai tepat waktu.
Kedepan program ini juga tetap diusulkan untuk membantu peningkatan penghasilan petani.
"Selama ini belum ada keluhan dan masalah yang disampaikan oleh petani setempat terkait realisasi program RHL, ini menunjukan program berjalan sesuai harapan," sebut Seno.