Bengkalis, Riau (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau akan memprioritaskan lima program pembangunan dalam memajukan dunia pendidikan didaerah setempat.
Kelima program tersebut, program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, pendidikan non formal, peningkatan mutu pendidikan dan tenaga kependidikan, serta program manajemen pendidikan.
"Lima program ini akan kita prioritaskan tahun ini dalam memajukan duniia pendidikan di Kabupaten Bengkalis," ujar Kadisidik Bengkalis Edi Sakura, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bengkalis alokasikan Rp1 miliar tingkatkan kualitas pendidikan pesisir
Edi Sakura menjelaskan ada dua kegiatan desiminasi di tahun 2019 ini yang sudah dilaksanakan. Yakni, pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di Kecamatan Bantan dan Bengkalis.
“Pelatihan MBS Kecamatan Bantan dilaksanakan 13-14 Maret 2019 Gedung Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Bantan dengan dengan peserta 24 Kepala Sekolah SD/Mi serta 11 Kepala Sekolah SMP/MTs,” jelasnya.
Sedangkan pelatihan MBS Kecamatan Bengkalis, dilaksanakan pada 15-16 Maret 2019 lalu di Gedung Diklat SDM Bengkalis dengan peserta 47 Kepala Sekolah SD dan 16 Kepala Sekolah SMP/MTs.
"Dengan adanya pelatihan MBS ini diharapkan seluruh Kepala Sekolah yang ada bisa mensosialisasikan program tersebur di sekolah yang ia pimpin," pinta Edi Sakura.
Edi Sakura juga berharap ke lima program yang akan menjadi priritas tersebut bisa terealisasi dan mendapat dukungan dari semua pihak, agar pendidikan yang ada di Kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini bisa lebih baik kedepannya.
Baca juga: Disdik Bengkalis juga Terapkan Sistem Zonasi Untuk Penerimaan Siswa Baru
Disdik Bengkalis prioritaskan lima program pembangunan
Arsip foto. Siswa/siswi SMK 1 Calang Aceh Jaya sedang mengikuti UNBK di sekolahnya, Selasa (26/3/2019). (Foto Antara Aceh/Arief)
