Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah kabupaten Bengkalis mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar pada 2019 ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan menerapkan Program Pintar (Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran) di wilayah pesisir Provinsi Riau tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Edy Sakura kepada Antara di Pekanbaru, Kamis, mengatakan anggaran yang bersumber dari pendapatan dan belanja daerah itu diperuntukkan diseminasi Program Pintar ke berbagai sekolah dasar hingga menengah pertama di setiap kecamatan di wilayah itu.
"Pemerintah kabupaten Bengkalis telah menyiapkan anggaran Rp1 miliar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan modul Program Pintar. Diseminasi nantinya dilakukan melalui musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan kelompok kerja guru (KKG)," kata Edy.
Dia menjelaskan Pemkab Bengkalis tertarik untuk mendukung program Pintar yang diresmikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Tanoto Foundation pada September 2018 lalu.
Baca juga: SD Plus, Upaya Suku Talang Mamak untuk "Merdeka" dari Buta Aksara
Menurut dia, dalam rentang satu semester berjalan, program tersebut telah memberikan dampak signifikan pada kualitas pendidikan di kabupaten kaya akan sumber daya alam tersebut. Meskipun dia menuturkan program itu digagas oleh yayasan Tanoto, dia menjelaskan pada intinya pemerintah ingin terus meningkatkan kualitas pendidikan dengan baik pada setiap sekolah.
"Kita akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan," ujarnya.
Program yang bekerja sama dengan Tanoto Foundation tersebut fokus pada tiga pendekatan. Diantaranya adalah membangun praktik pembelajaran, manajemen dan kepemimpinan sekolah danmendukung Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam pendidikan calon guru.
Bengkalis menjadi salah satu dari empat kabupaten dan kota di provinsi Riau yang menjadi sasaran penerapan Program Pintar. Selain Bengkalis,program serupa juga dilakukan di Kabupaten Siak, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
Edi menjelaskan selama ini Bengkalis menjadi salah satu daerah dengan kualitas pendidikan belum merata. Dia mengakui wilayah yang termasuk 3T lebih lemah dari segi kualitas karena keterbatasan akses.
"Selain itu secara keseluruhan kita juga kekurangan 2.000 guru untuk wilayah Bengkalis sehingga melalui program ini pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan sangat menentukan," tuturnya.
Baca juga: Siswa SD di Pekanbaru dipulangkan karena guru-guru ikut demonstrasi
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) RiauDrs Mulyatsah menjelaskan melalui program pintar yang berlangsung sejak 2018 hingga saat ini berdampak positif dengan peningkatan kualitas tenaga pendidik serta kegiatan belajar dan mengajar di empat wilayah diatas.
"Karena memang guru ini punya kewenangan mutlak untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Dari sekian banyak pekerjaan rumah, tentu tidak bisa serta merta cepat dituntaskan. Kita perbaiki pelan-pelan, termasuk distribusi kekurangan guru," tuturnya.
Direktur Program Basic Education Stuart Weston menjelaskan saat ini terdapat 103 sekolah dasar hingga menengah pertama terdiri dari sekolah umum dan agama telah dijangkau program tersebut. Selain itu, dia juga menuturkan terdapat lebih dari 1.300 guru, kepala sekolah, Komiter, pengawas hingga calon guru telah diberikan diseminasi program tersebut sebagai wujud pendidikan yang berkualitas.
"Kami telah bekerjasama dengan berbagai pihak. Tapi selama ini bantuan terbatas hanya pada sekolah mitra, sementara permintaan untuk menerima pelatihan sangat besar," kata Weston.
Untuk itu, pada hari ini dia mengatakan Tanoto menggelar pertemuan dengan para mitra pemangku kebijakan provinsi Riau untuk merencanakan dan menentukan strategi diseminasi program Pintar lebih luas di wilayah itu.
"Saya sangat senang dengan pertemuan ini, saya bertemu dengan pemangku kepentingan yang sangat aktif dalam berusaha meningkatkan mutu pendidikan," jelasnya.
Baca juga: Gaji Guru MDA se-Riau akan dianggarkan dalam APBD provinsi, begini wacananya
Berita Lainnya
Meningkatkan minat baca murid SDN 27 Bantan dengan SGM-Legit
11 August 2023 15:44 WIB
Program PINTAR Tanoto Foundation ajak orangtua jadi sahabat belajar anak
07 December 2022 9:17 WIB
Pelajar Siak unjuk karya Program PINTAR Tanoto Foundation Provinsi Riau
15 December 2020 14:14 WIB
103 guru MTs mendapat pelatihan program PINTAR Tanoto Foundation
10 March 2020 11:44 WIB
24 sekolah di Siak unjuk karya hasil Program PINTAR Tanoto Foundation
09 October 2019 15:40 WIB
Kemendikbud Dorong Diseminasi Program PINTAR
28 May 2019 17:44 WIB
Disdikbud Siak kembali deseminasi Program PINTAR Tanoto Foundation
23 February 2019 6:01 WIB
Pemkab Siak Latih Pengawas Sekolah Gunakan Program PINTAR Tanoto Foundation
18 February 2019 17:38 WIB